Nasional

Wapres Ma’ruf Amin akan Bawa Isu Palestina ke KTT ASEAN

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, dijadwalkan akan memimpin delegasi Indonesia pada KTT ASEAN di Laos yang akan berlangsung pekan depan. Dalam pertemuan penting tersebut, Ma’ruf Amin akan membawa sejumlah isu strategis, termasuk Palestina, yang menjadi salah satu perhatian utama Indonesia di forum internasional ini. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri, Sidharto Suryodipuro, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/10).

“Wapres RI akan memimpin delegasi Indonesia dan menghadiri berbagai pertemuan penting di KTT ASEAN di Laos, seperti sesi pleno, dialog ASEAN dengan AIPA, dan sejumlah agenda penting lainnya,” ungkap Arto, sapaan akrab Sidharto, dilansir IDN Times.

Rangkaian acara KTT ASEAN ini akan dimulai pada 7 Oktober 2024, diawali dengan Senior Official Meeting, diikuti pertemuan para Menteri Luar Negeri pada 8 Oktober 2024, dan puncaknya adalah KTT ASEAN yang akan berlangsung pada 9-11 Oktober 2024.

Salah satu topik utama yang akan dibawa Ma’ruf Amin ke pertemuan ini adalah isu Palestina. Arto menegaskan bahwa Palestina menjadi prioritas penting yang akan diangkat oleh Wapres karena berkaitan dengan perlindungan warga sipil dan penghormatan terhadap hukum internasional. “Isu Palestina ini juga memiliki dampak signifikan terhadap norma-norma yang berlaku di kawasan kita,” jelas Arto.

Selain isu Palestina, Ma’ruf juga akan menyampaikan berbagai pencapaian Indonesia selama memegang keketuaan ASEAN pada tahun lalu, termasuk inisiatif ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Fokusnya adalah memperkuat kapasitas ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan dan memastikan ASEAN tetap menjadi Epicentrum of Growth di tengah tantangan global.

KTT ASEAN di Laos ini dipastikan akan dihadiri oleh sekitar 17 kepala negara, dengan kehadiran Sekretaris Jenderal ASEAN dan Sekretaris Jenderal PBB. Sementara itu, Amerika Serikat dan Rusia akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri mereka, dan Myanmar akan diwakili oleh Sekretaris Tetap dari Kementerian Luar Negeri Myanmar.

Dengan berbagai isu penting yang akan dibahas, kehadiran delegasi Indonesia di KTT ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama regional dan memajukan kepentingan strategis Indonesia di kancah ASEAN.