Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Indonesia Desak PBB Hentikan Kekejaman Zionis “Israel”

Indonesia Desak PBB Hentikan Kekejaman Zionis “Israel”

Indonesia Desak PBB Hentikan Kekejaman Zionis “Israel”

Dalam pernyataan tegasnya, Menlu Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia tidak bisa lagi berdiam diri melihat ketidakadilan yang terus menimpa rakyat Palestina akibat agresi “israel”. Retno menyatakan komitmen kuat Indonesia untuk berdiri bersama Palestina dalam perjuangan mereka menuju kedaulatan.

“Indonesia tidak bisa, saya ulangi, tidak bisa berdiam diri. Ketidakadilan yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina adalah hal yang tidak bisa kita biarkan. Indonesia sedang dan akan selalu berdiri bersama mereka dalam usaha mencapai hak mereka untuk memiliki negara Palestina yang merdeka,” tegas Retno dalam pernyataan nasionalnya pada Debat Umum hari kelima Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-79 di New York, Sabtu (28/9), dilansir RRI.

Dalam kesempatan yang sama, Retno juga mempertanyakan reaksi Dewan Keamanan PBB terhadap kekejaman yang terus berlangsung. Ia menggambarkan situasi di Gaza yang semakin memburuk, diperparah oleh serangan yang juga mengincar Lebanon.

“Saat saya berbicara sekarang, lebih dari 41 ribu jiwa telah melayang di Gaza. Sementara kondisi di Tepi Barat dan Lebanon semakin kritis. Apakah ini tidak cukup untuk memicu tindakan dari Dewan Keamanan? Kapan kita akan melihat semua warga Palestina terpaksa mengungsi?,” ungkapnya dengan nada mendesak.

Baca juga : BPIP: Pancasila Kunci Redam Kekerasan di Lingkungan Sekolah

“Apakah kita akan menunggu hingga seratus ribu warga Palestina terbunuh atau hingga konflik bersenjata regional meletus? Itu akan terlambat!.”

Retno menekankan pentingnya membahas Solusi Dua Negara, yang mendapatkan dukungan luas dari negara-negara anggota PBB. Ia menyerukan pengakuan terhadap kedaulatan Palestina sebagai langkah krusial untuk memberikan kesetaraan dan menekan Israel menghentikan kekejaman mereka.

“Oleh karena itu, saya mendesak negara-negara yang belum mengakui Palestina untuk segera melakukannya. Setiap langkah kita akan memberikan dampak yang signifikan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

“Pengakuan terhadap Palestina saat ini adalah investasi untuk menciptakan dunia yang lebih damai, adil, dan manusiawi di masa depan,” tambah Retno, disambut gemuruh tepuk tangan dari peserta yang hadir di Markas Besar PBB.

Retno menegaskan bahwa Indonesia mendesak Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan konkret, menghentikan pelanggaran “israel” terhadap hukum internasional, dan mengakhiri impunitas yang telah berlangsung terlalu lama.

“Mandat Dewan Keamanan adalah menjaga perdamaian, menciptakan keamanan, bukan memperpanjang konflik atau, lebih parah lagi, mendukung pelaku kekejaman. Kelambanan sama dengan keterlibatan,” tegasnya.

Baca juga : Akhiri Pendudukan Zionis, Indonesia Desak Implementasi Resolusi PBB