Internasional

Hizbullah Siap Hadapi Perang Total, Zionis Terancam

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Syaikh Naim Qassem, menegaskan bahwa jika musuh zionis terus melanjutkan perang di Gaza, mereka akan menghadapi lebih banyak masalah, kerugian, dan komplikasi internal.

Dilansir al-Manar, Selasa (10/9), dalam pidatonya di sebuah acara peringatan, Syaikh Qassem menekankan bahwa musuh zionis tidak akan mampu memenangkan perang panjang ini yang terus menguras kekuatannya.

Hizbullah siap menghadapi perang habis-habisan dan tidak gentar dengan ancaman zionis, tegasnya.

Syaikh Qassem juga menekankan bahwa pertempuran di perbatasan yang dilakukan oleh Hizbullah telah mencapai targetnya. Ia memperingatkan musuh zionis, “Para pengungsi ‘israel’ tidak akan dapat kembali ke wilayah utara sebelum perang di Gaza berakhir.”

Di dalam negeri, Syaikh Qassem menegaskan bahwa pemilihan presiden Lebanon tidak dipengaruhi oleh situasi keamanan di perbatasan, dan menyerukan semua pihak untuk bekerja sama dengan ajakan Ketua Parlemen, Nabih Berri, untuk berdialog.

Lebih dari 100 ribu pemukim ilegal zionis telah meninggalkan wilayah utara Palestina yang diduduki akibat serangan Hizbullah sebagai bentuk dukungan terhadap Gaza dalam menghadapi agresi brutal zionis yang telah berlangsung selama 11 bulan.