Kalam Islam
Bahaya Munafikin dalam Pandangan Rasulullah
Bahaya Munafikin dalam Pandangan Rasulullah
Almarhum Syaikh Abbas Qummi ra menukil hadis dari Rasulullah saw di dalam kitabnya yang berharga (Safinatul Bihar) pada kata (nafaqa).
Beliau bersbda, “Aku tidak merasa kuatir atas umatku, baik yang mukmin mupun yang musyrik. Seorang mukmin akan dijaga oleh Allah karena keimanannya. Adapun seorang musyrik akan di jebloskan ke neraka oleh Allah karena kemusyrikannya. Tetapi aku khawatir atas kalian setiap munafik yang pandai berbicara; ia berbicara apa yang kalian ketahui, tetapi melakukan apa yang kalian ingkari.” (Nahjul Balaghah, risalah 27 & Mizanul Hikmah, bab 3934.)
Berdasarkan riwayat tersebut, Rasulullah saw merasa cemas terhadap masyarakat Islam dari bahaya orang-orang munafik. Kecemasan beliau tersebut tidak hanya terbatas pada masa itu dan di Hijaz saja. Namun kecemasan beliau tersebut meliputi sepanjang masa dan negeri-negeri Islam, bahkan termasuk Republik Islam Iran.
Ayatullah Uzhma Syaikh Makarim Syirazi, Perumpamaan dalam al-Quran
Baca juga : Mencapai Iman dengan Keteguhan