Ansharullah: Balasan Keras Menanti Zionis

Ansharullah: Balasan Keras Menanti Zionis

Penundaan yang terjadi dalam respons Poros Perlawanan terhadap agresi zionis telah menimbulkan dampak yang tak terduga bagi musuh. Rasa panik dan ketakutan mulai menyelimuti seluruh entitas pendudukan Israel, terlihat dari pembatalan penerbangan dan ketidakpastian yang meluas di antara para pemukim. Situasi ini adalah sesuatu yang belum pernah dihadapi oleh Israel sebelumnya, membuat mereka berada dalam posisi yang sangat rentan.

Dilansir al-Manar, Jumat (16/8), Sayyid Abdul Malik Badreddine, pemimpin Ansarullah Yaman, menegaskan bahwa meskipun ada penundaan, respons yang akan diberikan kepada zionis tidak bisa dihindari dan akan sangat menyakitkan. “Terlepas dari propaganda media yang meragukan, respons perlawanan pasti akan datang,” ujar Sayyid Abdul Malik dengan tegas.

Dalam pidatonya pada hari Kamis, Sayyid Abdul Malik menekankan bahwa dukungan terhadap Gaza terus berlangsung di semua lini. Keputusan untuk membalas agresi zionis sudah final dan tidak dapat diubah. Ia menjelaskan bahwa respons ini bukan hanya sekadar tindakan balasan, tetapi juga merupakan komitmen moral, kemanusiaan, dan etis. Selain itu, respons tersebut adalah kebutuhan strategis untuk menahan musuh Israel yang selama ini dengan kejam melakukan berbagai kekejaman.

Baca juga : Imam Khamenei Mengingatkan, Musuh Gunakan Ketakutan Sebagai Senjata

Sayyid Abdul Malik juga menyoroti upaya Amerika Serikat yang berusaha keras untuk menahan respons tersebut melalui berbagai manuver politik, termasuk ajakan untuk dialog dan negosiasi. Namun, ia memperingatkan bahwa langkah-langkah ini tidak akan mempengaruhi keputusan yang telah diambil oleh Poros Perlawanan. Bahkan, Sayyid Abdul Malik menyebutkan bahwa Hamas telah dengan bijak merespons upaya-upaya ini, mengungkap niat sebenarnya Amerika Serikat dan gerakan militer mereka.

Lebih lanjut, Sayyid Abdul Malik menegaskan bahwa penempatan pasukan laut Amerika dan kedatangan pesawat di pangkalan militer AS di negara-negara Arab tidak akan mengubah keputusan untuk membalas. Respons yang akan diberikan adalah langkah strategis yang penting untuk menahan musuh zionis, meskipun ada upaya untuk menahan dampaknya.

Dalam pernyataannya, Sayyid Abdul Malik memastikan bahwa respons ini tidak terelakkan dari semua front pendukung, dan penundaan yang terjadi hanyalah strategi untuk memastikan bahwa dampaknya benar-benar akan terasa menyakitkan bagi zionis.

Baca juga : Hamas: Zionis Tak Ingin Perdamaian