Nasional

Misi Kemanusiaan RI: 25 Pahlawan Medis Meluncur ke Gaza

Di tengah gemuruh konflik dan kepedihan yang melanda Gaza, sebuah sinar harapan terpancar dari Indonesia. Pemerintah RI, dengan tekad kuat dan semangat kemanusiaan, mengirimkan 25 tenaga kesehatan (nakes) untuk bergabung di RS terapung milik Uni Emirat Arab (UAE) di El Arish, Mesir. Dari jumlah itu, 15 nakes dipersiapkan untuk berangkat ke RS lapangan di Rafah, Gaza—di jantung krisis kemanusiaan yang membutuhkan uluran tangan.

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, tak hanya mengirim mereka dengan harapan, tetapi juga dengan pembekalan dan dukungan moral yang kuat. Dalam suasana penuh haru dan kebanggaan, di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Prabowo memberikan arahan kepada 40 tenaga kesehatan, semuanya prajurit TNI dari tiga matra, yang siap berangkat ke medan tugas yang menantang.

“Kami mohon petunjuk dan arahan kepada tenaga kesehatan kita yang siap berangkat, dan direncanakan Jumat (9/8) dini hari berangkat,” ujar Dirjen Strahan, Mayjen TNI Ujang Darwis, dalam laporannya kepada Menhan Prabowo saat acara pembekalan, dilansir Antaranews, Rabu (7/8).

Rombongan pertama ini akan bertugas di RS terapung UAE di El Arish, Mesir, kota di Sinai yang menjadi titik krusial bagi bantuan internasional menuju Gaza. Kota ini merupakan pintu gerbang strategis menuju perbatasan Rafah di Gaza Selatan, di mana misi kemanusiaan Indonesia akan memberikan kontribusi nyata.

Yang menambah kebanggaan adalah keberadaan empat prajurit wanita TNI dalam tim ini, yang siap menunjukkan keberanian dan ketangguhan mereka dalam menjalankan misi mulia ini. Dengan semangat tak kenal lelah, mereka berangkat membawa harapan, meneguhkan komitmen Indonesia dalam membantu saudara-saudara di Gaza yang sangat membutuhkan.