Siaran Pers
Pernyataan Sikap Ormas Ahlulbait Indonesia (ABI) Atas Gugur Syahidnya Ismail Haniyah, Pemimpin Gerakan Perlawanan Islam (Hamas)
Pernyataan Sikap Ormas Ahlulbait Indonesia (ABI) Atas Gugur Syahidnya Ismail Haniyah, Pemimpin Gerakan Perlawanan Islam (Hamas)
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyah, dikenal sebagai salah satu tokoh yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Selama bertahun-tahun, beliau berdiri di garis depan perjuangan melawan penjajahan dan penindasan yang dialami oleh rakyat Palestina. Syahid Ismail Haniyah tidak hanya menjadi simbol perlawanan, tetapi juga seorang pemimpin yang selalu menyerukan persatuan dan perlawanan sebagai jalan mencapai kemerdekaan Palestina.
Hari ini, para pejuang kemerdekaan di seluruh dunia berduka karena kehilangan beliau yang gugur syahid lewat aksi teror yang dilancarkan musuh-musuh agama dan kemanusiaan. Aksi teror yang menyebabkan gugur syahidnya Ismail Haniyah adalah tindakan keji, culas, pengecut dan, pada saat yang sama, bodoh. Karena gugur syahidnya sosok pejuang seperti Ismail Haniyah bukan hanya tidak akan menghentikan gerakan perlawanan, melainkan justru menjadi tambahan dorongan bagi para pejuang untuk melakukan perlawanan hingga tercapainya kemerdekaan Palestina secara utuh.
Mengingat syahid Ismail Haniyah merupakan salah satu simbol perlawanan di Palestina pada khususnya, dan kawasan Asia Barat pada umumnya, maka gugur syahidnya beliau diyakini akan memicu eskalasi yang akan berujung pada konfrontasi besar-besaran. Jika ini terjadi, maka skenario ini akan berujung pada berakhirnya riwayat penjajahan brutal zionis di Palestina sejak 1948.
Berkenaan dengan itu, Ahlulbait Indonesia (ABI) menyampaikan pernyataan sikap berikut:
- Menyampaikan bela sungkawa yang sangat mendalam kepada keluarga dan seluruh rakyat Palestina serta semua insan merdeka yang peduli dan konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
- Mengecam keras dalang dan operatif teror yang mengakibatkan gugur syahidnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyah dan mengkategorikan tindakan teror ini sebagai aksi keji dan pengecut yang layak mendapat balasan yang setimpal,
- Menuntut rezim penjajah zionis “israel” menyatakan diri bertanggung jawab atas aksi teror yang tidak hanya menarget kelompok Hamas, melainkan seluruh faksi perlawanan nasional Palestina, bahkan Poros Perlawanan yang berskala regional.
- Aksi teror terhadap Ismail.Haniyah dan rangkaian aksi teror sebelumnya seperti pengeboman kawasan penduduk di Dhahiyah, selatan Beirut, Lebanon menjadikan rezim penjajah zionis “israel” sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kemungkinan terjadinya eskalasi lebih jauh berupa pecahnya perang berskala regional.
- Menyerukan seluruh umat Islam untuk kompak bersatu melawan terorisme yang sudah berulangkali dilancarkan rezim penjajah zionis ini dalam figura memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan rakyat Palestina dari sungai ke laut.
Ormas Ahlulbait Indonesia (ABI)
Jakarta, 31 Juli 2024
Zahir Yahya
Ketua Umum