Internasional
Demi Bela Gaza, Hizbullah Bombardir Posisi Zionis
Demi Bela Gaza, Hizbullah Bombardir Posisi Zionis
Di balik ketegangan yang memuncak di Asia Barat, suara ledakan menggelegar di perbatasan Lebanon-Palestina pada Senin sore (8/7). Hizbullah, dengan langkah yang tegas, melancarkan serangan terhadap pos-pos zionis sebagai bentuk dukungan untuk Gaza dan balasan atas agresi zionis di kota-kota Lebanon selatan.
Dilansir al-Manar, pada pukul 17:05, Pejuang Perlawanan Islam Hizbullah menargetkan Barak Zibdeen di Pertanian Shebaa yang diduduki dengan roket. Menurut pernyataan dari Media Militer Hizbullah, serangan ini berhasil mengenai sasaran dengan tepat. Hanya berselang satu jam, pukul 18:00, mereka melanjutkan serangan dengan menembak situs Al-Raheb menggunakan artileri, sebagaimana diungkapkan dalam pernyataan kedua.
Media Militer Hizbullah menyatakan bahwa operasi-operasi ini dilakukan sebagai dukungan yang gigih bagi rakyat Palestina di Gaza, serta untuk mendukung perlawanan mereka yang gagah berani. Tidak berhenti sampai di situ, pejuang Perlawanan Islam kemudian menembakkan salvo roket Katyusha ke pemukiman ilegal di HaGoshrim, menambah intensitas serangan.
Baca juga : Lagi, Yaman Serang Kapal Amerika dan Zionis
Serangan ini, sebagaimana disebutkan dalam pernyataan ketiga, juga ditujukan sebagai dukungan untuk rakyat Palestina di Gaza dan sebagai respons terhadap serangan zionis di desa-desa Lebanon selatan, khususnya di Kfar Houna.
Media zionis mengonfirmasi serangan terhadap HaGoshrim, dengan foto yang beredar di media sosial menunjukkan kerusakan yang ditimbulkan. Senin malam itu, serangan berlanjut dengan pejuang Perlawanan Islam menargetkan sebuah bangunan yang digunakan oleh tentara zionis di Menara menggunakan senjata yang sesuai.
Pernyataan keempat dari Hizbullah menyebutkan bahwa serangan ini juga dilakukan sebagai dukungan bagi rakyat Palestina di Gaza yang gigih dan sebagai respons atas serangan zionis di desa-desa selatan Lebanon, khususnya di Houla.
Baca juga : Hamas: Rezim Zionis Takkan Mampu Tundukkan Rakyat Palestina