Nasional
Indonesia Kecam Keras Kebrutalan Zionis di Kamp Nuseirat
Indonesia Kecam Keras Kebrutalan Zionis di Kamp Nuseirat
Di tengah meningkatnya ketegangan dan kekerasan di Gaza, Pemerintah Indonesia dengan tegas menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap serangan brutal yang dilakukan tentara zionis di Kamp Nuseirat, Sabtu (8/6). Dalam pernyataan yang disampaikan melalui akun X resminya, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (@Kemlu_RI), Senin (10/6), menekankan pentingnya aksi internasional untuk menghentikan kekejaman ini.
“Indonesia mengecam keras kebiadaban berulang yang dilakukan Israel di Gaza, termasuk di Kamp Nuseirat. Dunia internasional harus segera bertindak untuk menghentikan kekejaman Israel terhadap warga sipil di Gaza. Indonesia menyerukan segera diberlakukannya gencatan senjata dan penghentian perang secara permanen di Gaza,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Insiden tragis ini berawal dari serangan yang dilakukan pasukan pendudukan zionis pada Sabtu, yang menargetkan kamp pengungsi Nuseirat. Kantor Media Pemerintah Gaza mengungkapkan bahwa serangan ini menewaskan 274 warga Palestina dari berbagai usia, dengan korban terbanyak adalah anak-anak yang dibantai dengan darah dingin.
Baca juga : Indonesia Kecam Keras Penyerbuan Masjid al-Aqsa
Situasi kian memprihatinkan dengan laporan dari Doctors Without Borders (MSF) yang menyebutkan bahwa rumah sakit al-Aqsa dan Nasser dibanjiri “banyak sekali pasien yang terluka parah, banyak di antaranya wanita dan anak-anak.” Tragedi ini menambah daftar panjang kekejaman yang terus berlangsung di wilayah tersebut, memicu kecaman internasional dan seruan untuk aksi segera guna menghentikan kekerasan.
Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa kekerasan terhadap warga sipil tidak dapat dibenarkan dalam situasi apapun. Indonesia mendesak dunia internasional untuk segera mengambil langkah nyata dalam menghentikan penderitaan yang dialami warga Gaza. Dengan menyerukan gencatan senjata dan penghentian perang secara permanen.
Seruan ini mencerminkan solidaritas Indonesia terhadap penderitaan warga Gaza dan menegaskan urgensi perdamaian serta keadilan di Asia Barat. Masyarakat internasional diharapkan dapat bersatu dalam upaya mengakhiri kekerasan dan memulihkan ketenangan di wilayah yang penuh sejarah panjang penjajahan tersebut.
Baca juga : Indonesia Kecam Keras Upaya Zionis Labeli UNRWA “Organisasi Teroris”