Berita
Training VOP Kaji Ulang Fakta Penindasan Zionis Israel Atas Palestina
Militer Zionis Israel menewaskan sekitar 2000 lebih warga Gaza selama 50 hari agresi mereka, Agustus kemarin. Agresi tersebut bukan yang pertama kalinya mengakibatkan ribuan warga Gaza kehilangan nyawa.
Tragedi itu pun mendapat perhatian khusus dari masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Agar masyarakat lebih paham apa yang sedang terjadi di Palestina, maka Voice of Palestine (VOP) mengadakan training tentang Palestina selama tiga hari yang dimulai pada Jumat (19/9) hingga Minggu (21/9) bertempat di kantor VOP di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat mengenal lebih jauh tentang apa yang sesungguhnya sedang terjadi di Palestina.
“Sebagian masyarakat Indonesia melihat konflik di Palestina itu, hanya soal perebutan tanah semata, padahal sebenarnya kan bukan cuma itu,” terang Mujtahid Hashem, Direktur Voice Of Palestine.
Pelatihan semacam ini bukan pertama kalinya dilaksanakan oleh VOP untuk memberikan pengetahuan dan melakukan kajian-kajian tentang Palestina berserta dimensi-dimensinya. Mujtahid mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan ini adalah salah satu bentuk dukungan dan perlawanan terhadap ketidakadilan hegemoni dunia yang pada saat ini diwakili oleh Zionis Israel beserta para pendukungnya.
“Dukungan kita terhadap Palestina itu sama juga dengan perlawanan terhadap ketidakadilan hegemoni dunia,” terang Mujtahid. “Itulah mengapa VOP perlu mengadakan kajian, training, kajian ideologi tentang Palestina,” lanjutnya.
Mujtahid berharap pelatihan yang diikuti oleh Bakor HMI se-Jabodetabek ini, akan menumbuhkan rasa kesadaran masyarakat serta para pemuda pada khususnya dan juga akan menumbuhkan rasa kepedulian pada keadilan, sehingga gagasan-gagasan ini bisa dibagikan dan ditularkan pada komunitas masing-masing. Dengan begitu akan terbentuk basis kekuatan perlawanan pada ketidakadilan Barat terutama yang dilakukan oleh Zionis Israel. (Lutfi/Yudhi)