Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Wapres Ma’ruf: Dunia Kehilangan Tokoh Perdamaian, Iran Sahabat Indonesia

Wapres Ma’ruf: Dunia Kehilangan Tokoh Perdamaian, Iran Sahabat Indonesia

Wapres Ma’ruf: Dunia Kehilangan Tokoh Perdamaian, Iran Sahabat Indonesia

Minggu (19/5) menjadi hari kelam bagi dunia internasional dengan berpulangnya Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dalam sebuah kecelakaan helikopter yang tragis. Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin, turut berduka dan menegaskan bahwa kepergian Raisi adalah kehilangan besar bagi perjuangan perdamaian global.

“Kita sangat kehilangan seorang tokoh yang berdedikasi untuk menciptakan kedamaian dunia,” ungkap Wapres Ma’ruf Amin dengan penuh rasa kehilangan, saat menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulawesi Barat, pada Rabu (22/5) dilansir Antaranews.

Menurut Wapres Ma’ruf, almarhum Presiden Raisi adalah figur yang tanpa lelah mengadvokasi perdamaian dunia. Komitmen dan tekadnya yang kuat menjadikan Raisi sebagai salah satu pemimpin paling dihormati di kancah internasional.

Baca juga : Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Presiden Iran

“Indonesia merasakan kehilangan yang sangat mendalam karena Iran adalah sahabat dekat kita,” lanjut Wapres Ma’ruf. “Iran selalu menjaga perdamaian, saling menghormati, dan mendukung, serta tidak pernah terlibat konflik dengan Indonesia. Dunia ini, bagi kita, haruslah damai, penuh saling menghargai, dan bebas dari pertikaian. Iran adalah sahabat sejati Indonesia.”

Kecelakaan nahas tersebut juga merenggut nyawa Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, beserta tujuh orang lainnya dalam rombongan. Insiden tragis ini terjadi di pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan dan Iran, setelah pertemuan penting antara Presiden Iran dan Presiden Azerbaijan untuk meresmikan sebuah bendungan di perbatasan kedua negara.

Kehilangan ini tidak hanya dirasakan oleh rakyat Iran, tetapi juga oleh komunitas internasional yang menghargai usaha Raisi dalam memajukan perdamaian dunia. Dunia berduka atas kehilangan seorang pemimpin yang penuh dedikasi, keberanian, dan tekad untuk mengatasi tantangan global. Kepergian Raisi meninggalkan warisan besar bagi perdamaian dan stabilitas internasional, sebuah visi yang akan terus menginspirasi generasi mendatang.

Baca juga : Jokowi Soroti Isu Palestina dan Iklim di Forum Air Dunia