Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Menteri Retno: Resolusi PBB Perkuat Hak Palestina

Menteri Retno: Resolusi PBB Perkuat Hak Palestina

Menteri Retno: Resolusi PBB Perkuat Hak Palestina

Bali menjadi saksi sejarah penting dalam diplomasi internasional ketika Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) Dennis Francis pada Senin, 20 Mei. Di sela-sela World Water Forum ke-10, Retno menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdamaian berkelanjutan, bantuan kemanusiaan, dan perjuangan Palestina untuk keanggotaan penuh di PBB.

Dilansir Tempo, pertemuan ini berlangsung setelah adopsi resolusi penting oleh Majelis Umum PBB pada 10 Mei, yang memberikan hak istimewa kepada warga Palestina. Dengan dukungan dari 143 anggota, resolusi ini membuka jalan bagi Palestina untuk memperoleh hak-hak yang hampir setara dengan negara anggota PBB lainnya.

Keistimewaan ini akan mulai berlaku pada sidang Majelis Umum PBB ke-79 pada 10 September 2024. Palestina akan diizinkan duduk di antara negara-negara anggota PBB, mengusulkan dan menjadi co-sponsor resolusi, serta berpartisipasi penuh dalam berbagai konferensi internasional yang diselenggarakan di bawah naungan UNGA.

“Resolusi ini adalah langkah penting dalam upaya mendorong persamaan hak bagi warga Palestina,” tegas Retno dalam siaran persnya, Senin.

Baca juga : Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Presiden Iran

Namun, Retno mengingatkan bahwa resolusi ini hanyalah awal. Menurutnya, mencapai perdamaian berkelanjutan, memastikan kelancaran pengiriman bantuan kemanusiaan, dan terus memperjuangkan keanggotaan penuh Palestina di PBB masih menjadi prioritas utama.

Inisiatif resolusi mengenai hak istimewa bagi Palestina ini diusulkan oleh Uni Emirat Arab (UEA), yang menegaskan bahwa Negara Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa sesuai dengan Pasal 4 Piagam PBB. UEA menekankan bahwa Palestina layak diterima sebagai anggota penuh PBB, sebuah langkah maju dalam memperkuat posisi internasional Palestina.

Dengan langkah-langkah ini, Indonesia dan komunitas internasional terus berjuang untuk keadilan dan kesetaraan, menjadikan pertemuan ini bukan hanya tentang air, tetapi juga tentang harapan dan masa depan yang lebih baik bagi Palestina.

Baca juga : Jokowi Soroti Isu Palestina dan Iklim di Forum Air Dunia