Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Brutal! Rezim Zionis Agresi Rafah

Brutal! Rezim Zionis Agresi Rafah

Brutal! Rezim Zionis Agresi Rafah

Gaza terus menjadi sasaran kebrutalan rezim zionis, dengan serangan-serangan mematikan yang merata dari Rafah hingga ke Kota Gaza dan sepanjang wilayah utara. Daerah-daerah seperti Yarmouk, di timur Jabalia, Beit Lahia, dan Beit Hanoun menjadi sasarannya, menyebabkan banyak warga sipil kehilangan nyawa.

Laporan-laporan yang mengalir menunjukkan bahwa kendaraan militer zionis melangkah masuk ke jalur darat Rafah, sedangkan bangunan-bangunan diluluhlantakkan oleh hujan tembakan artileri yang menggemparkan.

Sementara dunia menonton dengan ngeri, Gaza semakin terjepit dalam belitan kekerasan. Kantor Berita al-Manar melaporkan bahwa kendaraan-kendaraan militer rezim zionis menghalangi akses ke perlintasan darat Rafah, memutus jalur bantuan dan menyebabkan penderitaan yang tak terhingga bagi penduduk Gaza. Sementara itu, bangunan-bangunan yang seharusnya menjadi tempat perlindungan justru menjadi sasaran tembakan, meninggalkan puing-puing kehancuran sebagai saksi bisu atas kebiadaban.

Baca juga : Drone Hizbullah Tembus Wilayah Zionis

Namun, serangan-serangan itu tidak dilancarkan terhadap kota Rafah saja. Rezim zionis menerjang wilayah utara Gaza dengan kekejaman yang sama, memporak-porandakan kota-kota seperti Beit Hanoun dan Jabalia. Langkah-langkah penindasan ini tak hanya menelan korban jiwa, tapi juga meninggalkan kerusakan yang tak terhingga, memperburuk penderitaan di bawah bayang-bayang pendudukan yang mencekam.

Sementara mediasi yang berlangsung untuk mencapai gencatan senjata yang diinginkan oleh banyak pihak, rezim zionis tetap tak bergeming dalam menjalankan operasi militer brutal mereka di Rafah. Tujuannya jelas: menekan Hamas hingga ke titik terlemahnya. Namun, gerakan perlawanan itu telah bersumpah untuk tidak gentar dalam menghadapi pendudukan, siap membela rakyatnya dari ancaman yang mengancam hancurnya kehidupan di Gaza.

Rafah, satu-satunya jalan keluar bagi sekitar 1,5 juta penduduk Gaza tanpa harus melewati kendali rezim zionis, menjadi pusat perhatian dunia. Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, warga Gaza yang mengungsi memenuhi Rafah, menganggapnya sebagai tempat perlindungan terakhir dari serangan keji zionis. Meskipun terkepung, mereka menemukan harapan dalam tempat yang terlihat putus asa ini, menunjukkan ketahanan dan kegigihan dalam menghadapi kebrutalan yang melanda.

Baca juga : Kelompok Perlawanan Palestina Hajar Tentara Zionis