Internasional

Masif! Hizbullah Gempur Situs Militer Zionis

Demi mendukung perlawanan yang berapi-api di Gaza serta memberi dukungan pada rakyat Palestina, Perlawanan Islam Hizbullah terus melakukan serangkaian serangan berani di dekat perbatasan Lebanon sebagai bentuk solidaritas yang kokoh melawan agresi rezim zionis.

Media militer Hizbullah, al–Manar (2/5), dengan lantang melaporkan serangkaian aksi serangan ini serta berbagai dampaknya yang maha dahsyat.

Pernyataan pertama mereka mencatat bahwa pada pukul 15.00, hari Kamis tanggal 2 Mei 2024, pejuang Perlawanan Islam Hizbullah menarget situs Zibdeen di Peternakan Shebaa, Lebanon yang diduduki zionis dengan menggunakan peluru artileri, merespon dengan serangan langsung yang menggemparkan.

Tak berhenti di situ, pernyataan kedua menyingkap bahwa pada pukul 15:45 pada hari yang sama, pejuang gagah Perlawanan Islam mengarahkan serangannya pada situs al-Samaqa di perbukitan Kfar Shuba, Lebanon, menggunakan senjata yang tepat sasaran, sehingga menciptakan lonjakan serangan yang tak terhindarkan.

Tak sekadar serangan, namun juga suatu tindakan yang memancarkan semangat solidaritas yang teguh, Perlawanan Islam melancarkan sejumlah operasi di situs militer zionis dan pos-posnya di sepanjang perbatasan Lebanon-Palestina pada hari Rabu, 1 Mei 2024.

Di sektor Timur, pada pukul 17:00, pejuang berani Perlawanan Islam menargetkan sebuah bangunan di pemukiman al-Metula dengan akurasi yang memukau, memberikan jawaban atas serangan rezim zionis terhadap desa-desa dan rumah-rumah warga sipil di selatan.

Sementara itu, pada pukul 17:50, serangan diluncurkan menuju situs Ruwaisat Al-Alam di perbukitan Kfar Shuba, Lebanon, dengan senjata roket, menghantam dengan kekuatan yang tak terduga.

Bergerak ke sektor Barat, pada pukul 08:15, pejuang gagah Perlawanan Islam menyerang posisi tentara rezim zionis di sekitar Barak Branit menggunakan senjata roket dan peluru artileri.

Dan tak lupa, pada pukul 17:35, dua bangunan yang menjadi tempat perlindungan bagi tentara musuh di pemukiman Shtula diserang dengan peluru kendali, menimbulkan serangan yang mendadak dan telak sebagai respon atas kebrutalan rezim zionis terhadap desa-desa dan rumah-rumah warga sipil di selatan Lebanon.