Kalam Islam
Tempat Berlindung dan Kekuatan Mutlak
Tempat Berlindung dan Kekuatan Mutlak
Jiwa manusia menuju tempat perlindungan baginya agar merasa tenang. Ia meyakini bahwa pelindung tersebut mampu menyelamatkannya dari kebinasaan dan bahaya yang mengancam. Ia memelas kepada Pelindung untuk menyelamatkannya dari bahaya kematian yang tak terelakkan ini. Dialah Tuhan.
Sesungguhnya tempat berlindung dan kekuatan mutlak tanpa batas yang dimintai pertolongan oleh manusia di saat-saat seperti itu adalah Sang Pencipta alam dan manusia di mana Dia dapat dikenali secara fitrah dengan pengenalan yang sempurna. Apabila penghalang seperti egoisme dan lain-lain telah hilang dari mata hatinya, maka akan jelas baginya realitas itu dan hatinya akan bersinar dengan realitas itu.
Baca juga : Mengendalikan Tabiat, Menghadirkan Fitrah
Itu akan berlangsung terus sampai kelaliman dalam dirinya kembali membuat lalai. Dengan demikian tirai terurai lagi dan kegelapan kembali bersarang di hati.
Sesungguhnya tauhid merupakan hal yang sangat fitri. Hal itu tampak jelas lewat ucapan-ucapan para tokoh Islam maupun para ilmuwan besar lainnya ketika mereka menghadapi masalah ini. Para pemikir maupun para pembangun berbagai ilmu dan pengetahuan secara terus terang mengakui hal itu.
Ja’far Subhani, Sang Pencipta Menurut Sains dan Filsafat
Baca juga : Siapa Pemimpin Dunia dan Akhirat?