Internasional

Drone Perlawanan Islam Irak Gempur Haifa

Faksi perlawanan Irak mengumumkan peluncuran serangan terhadap pelabuhan Haifa di wilayah pendudukan Palestina, menggunakan pesawat tanpa awak atau drone.

Perlawanan Islam Irak, pada Kamis (1/2), menyatakan serangannya sebagai bagian dari strategi mendukung rakyat Palestina di Gaza dan membalas kejahatan rezim zionis terhadap warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, perempuan, dan lanjut usia.

“Dalam kelanjutan strategi perlawanan menghadapi penjajahan, pejuang perlawanan Islam di Irak menyerang pelabuhan Haifa dengan sejumlah drone,” papar pernyataan mereka, dilansir Parstoday.

Faksi perlawanan itu menegaskan komitmennya untuk terus menghancurkan “titik-titik aman” musuh dan menyatakan bahwa serangan terhadap posisi musuh akan terus dilanjutkan.

Sejak beberapa waktu lalu, Perlawanan Islam Irak telah melancarkan puluhan serangan terhadap pangkalan militer AS, posisi rezim zionis di Suriah timur, Suriah timur laut, Irak barat, dan Irak utara menggunakan drone dan roket.

Perlawanan Islam Irak menunjuk AS sebagai pihak utama yang bertanggung jawab atas serangan rezim zionis ke Gaza. Mereka menegaskan bahwa selama agresi zionis terhadap Gaza tidak dihentikan, mereka akan terus melancarkan serangan terhadap rezim zionis.