Internasional

Kelompok Perlawanan Palestina Hujani Zionis dengan Roket

Pasukan perlawanan Brigade Saraya al-Quds mengumumkan serangan roket ke wilayah pendudukan di sekitar Gaza pada Minggu malam (18/1). Serangan tersebut menjadi sorotan karena mengungkap dinamika konflik yang terus berkembang di wilayah tersebut.

“Pasukan Saraya al-Quds, Minggu mengumumkan serangan roket ke arah pemukiman zionis di sekitar Jalur Gaza,” demikian pernyataan resmi pasukan perlawanan, dilansir Parstoday.

Pada saat yang sama, media zionis melaporkan bunyi sirine meraung-raung di pemukiman ilegal zionis di sekitar Gaza, menunjukkan dampak serangan tersebut.

Serangan roket ini muncul di tengah klaim otoritas militer dan intelijen zionis mengenai kepemilikan senjata oleh pasukan perlawanan Palestina. Hasil dan bukti yang diklaim menunjukkan sejumlah besar senjata yang digunakan oleh pasukan perlawanan Palestina adalah milik rezim zionis sendiri. Fakta menunjukkan bahwa Hamas mendapatkan sebagian besar senjatanya dari rampasan perang.

“Persenjataan yang tidak meledak adalah sumber utama senjata Hamas. Mereka menggunakan bom zionis untuk bahan peledak dan rudal,” kata Michael Kardash, mantan wakil departemen penjinak bom militer zionis.

Dokumen-dokumen yang diakui tentara penjajah zionis mengungkap transfer senjata melalui terowongan rahasia yang dibangun Hamas. Pasukan perlawanan Palestina berhasil memindahkan sejumlah besar rudal dan senjata anti-tank dari gudang senjata militer zionis melalui terowongan tersebut.

“Tel Aviv bukan hanya gagal mewujudkan tujuannya di Gaza, tapi juga keliru menilai kemampuan senjata pasukan perlawanan Palestina,” tambah Kardash.

Video yang dirilis kelompok perlawanan Palestina dan sisa-sisa yang ditemukan oleh rezim zionis memperlihatkan senjata-senjata seperti bahan peledak anti-tank, hulu ledak RPG, granat termobarik, dan IED, adalah senjata zionis yang kembali digunakan oleh pejuang Palestina untuk memukul pasukan zionis.