Internasional
Peringatkan AS & Inggris, Yaman: Tak Lagi Boleh Melewati Bab al-Mandab
Peringatkan AS & Inggris, Yaman: Tak Lagi Boleh Melewati Bab al-Mandab
Ketegangan di wilayah Yaman kian meningkat setelah serangan ilegal militer AS dan Inggris. Seorang pejabat tinggi Yaman, Mohammed Bukhaiti, mengeluarkan peringatan keras bahwa pasukan Amerika dan Inggris tidak lagi boleh melewati Selat Bab al-Mandab yang strategis.
Dilansir Press TV, Senin (15/1), Bukhaiti mengatakan angkatan bersenjata Yaman sedang mengembangkan kemampuan rudalnya, bersiap memberikan kejutan baru. “Pasukan AS dan Inggris tidak lagi boleh melewati Selat Bab al-Mandab. Poros Perlawanan telah mendapatkan kembali kendalinya, dan Amerika akan menyesali tindakan agresinya terhadap Yaman,” tegasnya.
Baca juga : Tolak Tawaran AS, Yaman Tetap Serang Kapal Zionis
Dalam serangan terbaru, AS dan Inggris mengklaim telah menargetkan lebih dari 60 sasaran di Yaman, menimbulkan korban jiwa dan cedera. Bukhaiti menyatakan bahwa pasukan Yaman mampu menghadapi Amerika dan berencana memblokir jalur kapal AS dan zionis yang melalui Laut Merah.
Pada Senin (15/1), pasukan Yaman juga meluncurkan serangan terhadap kapal kontainer milik AS di lepas pantai Yaman di Teluk Aden. Hal ini menunjukkan ketegangan terus meningkat di wilayah tersebut.
Pejabat Yaman menyatakan bahwa kapal dan kapal perang Amerika dan Inggris yang berpartisipasi dalam agresi terhadap Yaman adalah “target musuh.” Ancaman ini menggambarkan eskalasi konflik di wilayah tersebut, sementara pasukan Yaman terus mempertahankan diri dan menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menanggapi serangan.
Baca juga : Sayyid Hassan: Zionis Tak Mampu Stop Kekuatan Palestina