Internasional
Ribuan Pelayat Hadiri Pemakaman Wakil Ketua Hamas, Saleh Arouri
Ribuan Pelayat Hadiri Pemakaman Wakil Ketua Hamas, Saleh Arouri
Ribuan pelayat berkumpul untuk menghadiri pemakaman wakil ketua Hamas, Saleh Arouri, dan dua pejabat lainnya yang martir dalam serangan pesawat tak berawak rezim zionis di pinggiran selatan Beirut, Selasa lalu. Ketiganya dimakamkan di kamp Palestina Shatila, di tengah kerumunan pelayat yang melancarkan tembakan penghormatan ke udara.
Dilansir Press TV, Kamis (4/1), Arouri, 57 tahun, adalah salah satu pendiri Brigade Qassam sebelum memangku jabatan politik dalam beberapa tahun terakhir.
Ia dipandang sebagai pemain kunci dalam gerakan tersebut, menggerakan operasi di Tepi Barat, melalui pengasingan di Suriah, Turki, Qatar, dan akhirnya Lebanon setelah lama mendekam di penjara ilegal zionis.
Kesyahidannya banyak dikaitkan dengan rezim zionis. Meskipun zionis tidak mengkonfirmasi atau menyangkal keterlibatannya, kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, menyatakan bahwa pembunuhan itu adalah upaya untuk menutupi kegagalan zionis dalam kampanye genosida di Jalur Gaza.
“Pembunuhan pengecut ini adalah kejahatan mencolok yang sekali lagi menunjukkan kebrutalan yang dilakukan oleh penjajah terhadap rakyat kami.”
Baca juga : Solidaritas Global Mencuat, Dunia Kutuk Serangan Teror di Iran
Pemimpin Hamas itu juga menegaskan bahwa pembunuhan Arouri adalah tindakan pengecut yang mencerminkan kebrutalan penjajah terhadap rakyat Palestina. Sementara itu, komandan Jihad Islam, Ziad Nakhalah, menyebut Arouri sebagai pemimpin terhormat dan setia, seraya mengatakan bahwa kehilangannya dirasakan saat Palestina membutuhkannya.
“Kami kehilangan dia saat kami sangat membutuhkan kehadirannya. Ia adalah sosok pemimpin yang menanamkan kepercayaan diri dan ketenangan pada orang-orang di sekitarnya dan orang-orang yang berurusan dengannya.”
Pemimpin Hizbullah, Sayyid Hassan Nasrallah, menggambarkan pembunuhan Arouri sebagai “kejahatan besar dan berbahaya yang tidak dapat dibiarkan.” Nasrallah mengecam tindakan tersebut, menuntut pertanggungjawaban dalang dibaliknya.
Sayyid Hassan Nasrallah mengecam, “Pembunuhan Arouri adalah kejahatan besar dan berbahaya yang tidak dapat kita biarkan.”
Baca juga : Hizbullah Hajar Pangkalan Zionis, Sejumlah Tentara Zionis Tewas