Nasional
Perempuan Indonesia Suarakan Solidaritas Internasional untuk Palestina
Perempuan Indonesia Suarakan Solidaritas Internasional untuk Palestina
Beberapa organisasi perempuan bersuara lantang, menekankan perlunya perubahan dalam sistem ekonomi, politik, sosial, dan budaya global agar selaras dengan prinsip Hak Asasi Manusia (HAM).
Di antara seruan itu, terdengar suara tegas yang menuntut penghentian operasi militer zionis “Israel” yang telah merenggut lebih dari 13 ribu nyawa warga Palestina. “Tindakan mengambil alih kedaulatan ini tampak sangat kejam di Palestina saat ini, terutama lewat serangan udara yang mengincar rumah sakit, sekolah, dan pemukiman,” tegas Mutiara Ika Pratiwi, Aktivis Perempuan Mahardhika, pada hari Minggu (26/11).
Ia menambahkan, korban terbesar dalam operasi militer rezim zionis tersebut ternyata adalah perempuan dan anak-anak. Suara solidaritas terdengar pula dari perwakilan World March of Women (WMW) Indonesia, Dinah Soka Handinah. Menurutnya, diperlukan solidaritas lintas negara untuk menghentikan segala bentuk serangan terhadap perempuan di Palestina.
Baca juga : Pemerintah Segera Evakuasi Relawan Kemanusiaan dari Gaza
Tak hanya itu, Dinah juga menyerukan untuk menghentikan konflik di negara-negara lain yang merugikan perempuan dan mengakibatkan migrasi paksa. “Kami merespons genosida di Palestina yang menjadi sorotan dunia. Kami akan terus bersuara menentang segala bentuk serangan terhadap masyarakat tak bersalah di Palestina,” ujarnya mantap.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia turut mengambil sikap tegas dengan terus mendorong penghentian konflik di Palestina. Mereka mengutuk keras serangan militer rezim zionis ke Gaza, serta tindakan terhadap Rumah Sakit Indonesia. Upaya diplomasi pun terus dijalankan, termasuk pengiriman bantuan kemanusiaan tahap kedua pada tanggal 20 November lalu.
Total bantuan yang dikirimkan mencapai 21,7 ton, dengan komposisi 3,3 ton berasal dari pemerintah, meliputi obat-obatan dan perlengkapan kesehatan, sementara 18,4 ton berasal dari masyarakat Indonesia, mencakup makanan kaleng, matras, selimut, hygiene kit untuk dewasa dan anak-anak, serta makanan siap saji dan perlengkapan lainnya.
Baca juga : Lagi, Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Ke Palestina 2 Juta dolar