Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Sebagai Pemangku Perdamaian, Muhammadiyah Hadiri Konferensi Internasional Persatuan Islam

Sebagai Pemangku Perdamaian, Muhammadiyah Hadiri Konferensi Internasional Persatuan Islam

Sebagai Pemangku Perdamaian, Muhammadiyah Hadiri Konferensi Internasional Persatuan Islam

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. KH.M. Saad Ibrahim, MA, mewakili Indonesia dalam Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-37, yang berlangsung di International Conference Center Tehran, ibukota Republik Islam Iran, mulai tanggal 1 hingga 3 Oktober 2023. Dalam pertemuan tingkat dunia ini, Muhammadiyah menjadi satu-satunya organisasi Islam dari Indonesia yang hadir.

Dilansir ABNA24, Konferensi internasional ini dibuka dengan pidato resmi oleh Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi, pada Minggu (1/10). Acara ini dihadiri 110 ulama dan pemikir dari 41 negara, serta 110 pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk imam salat Jumat, ketua organisasi budaya, dan tokoh-tokoh perempuan dari lokal Iran.

Baca juga : Delegasi Indonesia Hadiri Konferensi Internasional Persatuan Islam di Tehran

Dalam rangka konferensi ini, dua pertemuan penting diadakan, salah satunya akan melibatkan 110 intelektual lokal bersama para imam salat Jumat serta tokoh provinsi dan ulama dari 60 kota di Iran untuk mendiskusikan isu persatuan Islam. Pertemuan diskusi lainnya akan digelar dengan tamu-tamu asing, dan pernyataan akhir konferensi akan dibacakan dalam pertemuan ini.

Sejumlah artikel penting dari berbagai negara berbahasa Arab seperti Mesir, Aljazair, Tunisia, dan Irak telah dikirimkan ke sekretariat konferensi Persatuan Islam tahun ini, bersama dengan 15 artikel dalam bahasa Inggris dan empat artikel dalam bahasa Turki, serta beberapa dalam bahasa lainnya.

Acara ini juga dilksanakan untuk memperingati Pekan Persatuan Islam, yang selalu berlangsung pada tanggal 12 hingga 17 Rabiul Awal setiap tahunnya, bertepatan dengan hari kelahiran Nabi Muhammad. Dalam diskusi-diskusi yang berlangsung, isu-isu strategis seperti perang dan perdamaian yang adil, persaudaraan Islam, perang melawan terorisme, kebebasan beragama, ijtihad agama, penolakan takfir serta ekstremisme, saling menghormati antar sekte Islam, dan menghargai perbedaan dan menghindari perselisihan menjadi bahasan utama.

Baca juga : Jokowi: Indonesia Harus Jadi Produsen, Bukan Konsumen

Menariknya, ini bukan pertama kalinya Muhammadiyah ikut serta dalam konferensi ini. Pada Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-36 tahun sebelumnya, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq A Mughni, telah mewakili organisasi tersebut. Hal ini sejalan dengan visi Muhammadiyah dalam menjalankan amanah Muktamar ke-47 yang mencakup pembukaan dialog konstruktif Sunni-Syiah untuk meningkatkan pemahaman akan persamaan dan perbedaan antar mazhab. Muhammadiyah berusaha membangun kesadaran historis bahwa Sunni dan Syiah memiliki sejarah kohabitasi dan kerjasama yang konstruktif dalam memajukan peradaban Islam.

Dr. KH.M. Saad Ibrahim, MA, yang mewakili PP Muhammadiyah dalam Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-37 tahun ini, dikenal sebagai ulama visioner dan moderat di kalangan pimpinan pusat Muhammadiyah. Sebelumnya, ia telah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim periode 2015-2020 dan terpilih melalui Musyawarah Wilayah ke-15 PWM Jatim pada bulan November 2015.

Selain itu, Saad Ibrahim memiliki hubungan yang erat dengan berbagai organisasi Islam di luar Muhammadiyah dan memiliki pemahaman yang mendalam terhadap kitab kuning, terutama dalam tema-tema sirah (biografi), tarikh (sejarah), dan hadharah (peradaban).

Saat ini, Saad Ibrahim juga aktif sebagai seorang pendidik di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Di luar keterlibatannya dalam Muhammadiyah, ia menjabat sebagai Wakil Dewan Pembina Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur sejak tahun 2020.

Pada saat kedatangannya di Bandara Internasional Imam Khomeini pada Sabtu (30/9), Kyai Saad Ibrahim disambut oleh Pengurus Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Iran. Ketua PCIM Iran, Syahrul Ramadhan, MA, turut hadir dalam acara penyambutan tersebut.

Baca juga : Cegah Kekerasan Seksual Anak, Komnas PA Minta Orangtua Bangun Komunikasi