Kalam Islam
Kematian, Jendela Kehidupan Baru
Kematian, Jendela Kehidupan Baru
Kematian merupakan langkah pertama untuk memulai kehidupan baru bagi manusia. Rasulullah saw bersabda, “Kematian adalah satu langkah pertama dari beberapa langkah menuju akhirat dan merupakan langkah terakhir dari beberapa langkah di dunia.” Dengan demikian, mengenali keutamaan perkara ini, menurut al-Quran, adalah satu hal yang sangat penting. Kematian adalah hilangnya kemampuan atas sesuatu.
Terkadang kematian dapat digunakan untuk jasad dan terkadang digunakan pula untuk ruh. Ketika makna kematian digunakan untuk jasad maka maksud dari kematian adalah tubuh kehilangan segala bentuk kemampuan untuk bergerak. Di saat kita mengorelasikan makna kematian dengan ruh, maka kematian bermakna hilangnya alat (jasad) yang ia gunakan darinya.
Baca juga : Keutamaan Bertobat
Pada hakikatnya, ruh tidaklah mati, melainkan hanya berpindah dari satu jenjang ke jenjang lain dari kehidupan. Dengan ini, penggunaan kalimat kematian bagi manusia adalah hilangnya potensi tubuh (jasad) sebagai alat bagi ruh dan keduanya telah berpisah satu sama lain.
Seseorang mendatangi Imam Hasan Mujtaba as dan berkata, “Mengapa kita tidak menyukai kematian?” Imam Hasan Mujtaba as menjawab, “Kalian telah menghancurkan rumah akhirat kalian, dan kalian jadikan rumah-rumah kalian di dunia mewah dan megah, (karena itu) pastilah kalian tidak akan meninggalkan rumah mewah kalian dan pindah ke rumah yang sudah kalian hancurkan itu.” (Bihar al-Anwar, 6/129)
Ayatullah Jakfar Subhani, Panorama Pemikiran Islam
Baca juga : Lingkup Penyembuhan al-Quran