Kalam Islam
Keutamaan Bertobat
Keutamaan Bertobat
Manusia dalam hidupnya tak luput dari kesalahan. Karena manusia, disebabkan sifat kemanusiaannya, tidak mungkin terbebas dari kesalahan dan dosa-dosa. Itu bermula dari fakta bahwa elemen pembentuk manusia terdiri dari unsur tanah yang berasal dari bumi, dan unsur ruh yang berasal dari langit. Salah satunya menarik ke bawah sementara lainnya mengajak ke atas. Yang pertama dapat menenggelamkan manusia pada perangai binatang atau lebih buruk lagi, sementara yang lain dapat mengantarkan manusia ke barisan para malaikat atau lebih tinggi lagi.
Karena itu, manusia dapat melakukan kesalahan dan berbuat dosa. Apalagi jika manusia terbenam dalam kesalahan terus-menerus, yang tentu saja tidak disukai oleh manusia dan juga Allah Swt. Namun, jika manusia sudah terlanjur berbuat kesalahan, ada jalan untuk menyesalinya yakni dengan bertobat.
Dalam hal ini, tobat tak hanya diperuntukkan bagi orang yang mempunyai kesalahan saja. Tobat juga dilakukan orang yang telah sedemikian taat menjalankan syariat, dan masuk.ke dalam barisan kaum muttaqin. Namun demikian, ia tetap memerlukan tobat. Di antara mukminin, ada yang bertaubat dari dosa-dosa besar, jika telah melakukan dosa besar itu. Sementara yang lainnya bertobat dari dosa-dosa kecil–dan sedikit sekali orang yang selamat dari dosa-dosa semacam ini.
Baca juga : Lingkup Penyembuhan al-Quran
Darinya ada pula yang bertobat dari melakukan syubhat. Orang yang menjauhi syubhat berarti telah menyelamatkan agama dan nama baiknya. Ada pula yang bertobat dari tindakan-tindakan yang dimakruhkan. Malah, di antara mereka malah ada orang yang bertobat dari kelalaian yang terjadi dalam hati mereka. Pun di antara mereka ada yang bertobat karena berdiam diri pada kedudukan yang rendah dan tidak berusaha mencapai kedudukan yang lebih tinggi.
Namun, bertobat bukanlah perkara mudah bagi sebagian manusia. Karena dalam diri manusia terdapat rasa sombong yang menjauhkannya dari keinginan untuk bertobat. Padahal jika kita menyimak ayat al-Quran, banyak sekali teks dan anjuran untuk bertobat.
Allah Swt befirman: … Sungguh, Allah menyukai orang yang bertobat dan menyukai orang yang menyucikan diri. (QS. al-Baqarah: 222)
Team Islam Quest, Renungan Jumat Meraih Cinta Ilahi
Baca juga : Memahami Kedudukan Imam Husain Bergantung Tingkat Keilmuan