Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Respon Kebocoran Data, Ma’ruf Amin: Itu Isu Global

Respon Kebocoran Data, Ma’ruf Amin: Itu Isu Global

Respon Kebocoran Data, Ma’ruf Amin: Itu Isu Global

Menanggapi kabar dugaan kebocoran data sebanyak 34 juta data paspor warga negara Indonesia (WNI) yang diperjualbelikan di internet, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, persoalan tersebut sudah menjadi isu global.

“Isu kebocoran data itu sebenarnya sudah menjadi isu global, di mana-mana terjadi memang kebocoran,” kata Ma’ruf Amin di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (7/7), dilansir Detiknews.

Ma’ruf menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan antisipasi terkait dugaan kebocoran data. Ia juga berharap semua instansi melakukan pengamanan terkait kemungkinan kebocoran data.

“Kita sebenarnya sudah melakukan antisipasi-antisipasi tentang masalah kebocoran itu. Karena itu, kita akan coba nanti teliti di mana sebabnya itu. Tapi yang jelas bahwa kita harapkan semua instansi melakukan pengamanan kemungkinan terjadinya kebocoran itu. Itu saya kira kebijakan pemerintah sudah,” ujarnya.

Meski demikian, terkait dengan dugaan kebocoran data ini, Ma’ruf menegaskan pemerintah akan melakukan penelusuran sumber dugaan kebocoran data tersebut.

Baca juga : Belum Masuk DTTOT, BNPT Mengaku Tak Memiliki Istrumen Jerat NII

“Karena itu, ketika ada terjadi kebocoran, akan kita telusuri di mana itu sumber kebocoran itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) buka suara terkait dugaan kebocoran data 34 juta paspor warga Indonesia. Juru bicara BSSN Ariandi Putra mengatakan, BSSN telah melakukan koordinasi dengan tim Pusat Data Nasional (PDN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Direktorat LAIP Kominfo, CSIRT Kemenkumham, Pusdatin Kemenkumham, dan Ditjen Imigrasi.

“Hingga saat ini tim teknis BSSN bersama dengan tim teknis Kemenkumham sedang melakukan asistensi penanganan insiden, validasi, dan investigasi atas dugaan insiden kebocoran data paspor WNI tersebut,” ujar Ariandi, Jumat (7/7).

Ia menambahkan, BSSN bersama Kemenkumham melakukan langkah-langkah mitigasi risiko untuk memastikan keamanan dan layanan sistem berjalan dengan normal. Dalam kesempatan ini, BSSN seperti dikatakan Ariandi, mengimbau kepada seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE), pengendali data pribadi dan subjek data pribadi.

“Untuk senantiasa meningkatkan keamanan data pribadi dan sistem elektronik yang dioperasikan,” tandasnya.

Baca juga : Data Paspor Diduga Bocor, Kominfo: Kami Sedang Telusuri