Internasional

Sirkel Media Zionis: Militer Rezim Gagal Total di Jenin

Media-media zionis berbahasa Ibrani mengakui kekalahan serangan dua hari militer ilegal zionis ke Jenin dan gagal meraih tujuannya.

Dilansir Parstoday, Militer kolonial zionis pada Senin (3/7) dini hari melancarkan serangan besar-besaran ke kamp Jenin, namun pada akhirnya terpaksa mundur dari sana pada Rabu (5/7). Mereka mundur setelah dua hari serangan dan setelah terjadinya operasi mati syahid di Tel Aviv yang menciderai 10 warga ilegal serta sejumlah serangan balasan pejuang perlawanan Palestina.

Menurut laporan MNA, harian Haaretz Rabu (5/7) pagi menulis, tujuan serangan militer zionis ke Jenin tidak tercapai. “Operasi Jenin bukan saja gagal memberi rasa aman kepada warga zionis, bahkan tidak berhasil mengubah kondisi Tepi Barat saat ini,” tambah Haaretz.

Sementara itu, harian Yediot Aharonot dalam sebuah laporannya menulis, operasi militer zionis gagal menciptakan perubahan strategis di Jenin, dan sekadar sebuah pertunjukan dan tidak lebih dari “obat penenang” bagi para pemukim ilegal zionis. Obat penghilang rasa sakit bagi pasien yang sudah putus asa untuk diobati.

Seraya mengisyaratkan gambar-gambar di Jenin, harian itu menunjukkan bahwa platform lain yang menguntungkan telah dibuat untuk pertumbuhan generasi baru yang tidak memiliki cakrawala selain perlawanan dan balas dendam. Mereka menulis, “Benyamin Netanyahu telah kehilangan kendali atas urusan dan cuma ingin pamer.”

Menyusul kekalahan memalukan militer kolonial zionis dalam melawan pejuang Palestina di kota dan kamp Jenin, serta penarikan total mereka dari kota ini, Sekjen Jihad Islam Palestina, Ziyad Nakhalah dan Jubir Hamas, Hazem Qassem mengucapkan selamat kepada para pejuang, serta apresiasi setinggi-tingginya kepada rakyat Palestina atas kemenangan besar dalam melawan rezim penjajah, dan kekalahan telak pihak agresor zionis.