Kegiatan ABI

Hadir di IIDC, ABI Jatim: Agar Agama Bisa Beri Solusi, Perlu Dibuat Forum

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ahlulbait Indonesia (ABI) Jawa Timur, Ust. Abdillah Ba’abud mengatakan perlunya dibuat forum dari berbagai kelompok agama dan kepercayaan untuk berbagi solusi berbagai persoalan.

“Dalam forum itu bukan bicara siapa yang paling benar, tapi misalnya sebagai seorang Syiah, apa solusi Anda untuk kemajuan ekonomi? Apa solusi Anda untuk masalah kemiskinan dan sebagainya?” ujarnya ketika menghadiri sosialisasi menuju ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) yang digagas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Hotel Shangri-La, Surabaya, Kamis (15/06).

Ust. Abdillah Ba’abud

Selain itu, beliau juga menjelaskan bahwa dalam Islam ada prinsip yang sederhana, yaitu “Anda jangan pernah berbuat zalim dan jangan mau dizalimi”. Prinsip tersebut menurutnya berlaku juga dalam urusan agama. Ia mencontohkan, terkadang ada orang yang memaksakan keyakinannya kepada orang lain.

“Jadi, ia memaksakan orang agar seperti drinya, ketika ada yang seperti ini, maka agama alih-alih menjadi solusi, malah akan menjadi masalah,” katanya.

Ia melanjutkan, banyak tokoh agama yang memberikan pesan-pesan damai, namun persoalan muncul ketika ada satu-dua oknum yang melakukan provokasi. “Provokasi ini bisa menimbulkan permasalahan,” ujarnya.

Permasalahannya, lanjutnya adalah bagaimana kita mampu menciptakan sebuah instrumen agar tokoh tokoh agama yang ada di Indonesia tidak melakukan provokasi, bagaimana merumuskan agar persoalan internal agama sudah selesai untuk kemudian bisa berbagi solusi

“Kalau forum itu bisa dibuat, mungkin agama bisa berperan untuk memberikan solusi,” tambahnya.

Hadir di IIDC, ABI Jatim: Agar Agama Bisa Beri Solusi, Perlu Dibuat Forum

Di sela-sela acara tersebut, Ust. Abdillah berkesempatan memberikan buku Manifesto ABI kepada Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf yang memjadi pembicara sekaligus membuka acara tersebut.

“Mohon dibaca-baca,” ujar Ust. Abdillah.

“Siap,” jawab Gus Yahya.

Acara tersebut dihadiri sekitar 30 unsur pemuka agama, penganut kepercayaan, dan masyarakat adat di Jawa Timur dan Indonesia Timur. Ikut hadir dalam acara tersebut, Pimnas Muslimah ABI yang berdomisili di Jawa Timur.