14 Manusia Suci
Membaca Peninggalan Imam Ja’far
Membaca Peninggalan Imam Ja’far
Pada masa Imam Ja’far Shadiq as muncul berbagai aliran dan mazhab fiqih dan akidah. Sikap beliau terhadap aliran-aliran dan mazhab-mazhab tersebut adalah meluruskan dan melakukan diskusi ilmiah serta kritik syar’i yang murni. Barangsiapa menelaah metode Imam Ja’far Shadiq as dan fungsi keilmuan beliau, niscaya akan melihat bahwa dengan ilmu dan madrasahnya itu, beliau mempunyai tujuan melindungi akidah dari keyakinan filsafat Ilhad dan pandangan-pandangan menyesatkan yang merusak di zaman beliau.
Baca juga : Berjuang di Jalan Islam
Imam Ja’far Shadiq as mencurahkan usahanya untuk menjaga keaslian akidah tauhid dan kemurnian konsepnya, seraya menjelaskan rincian-rinciannya, menafsirkan kandungannya, serta mengoreksi pemikiran-pemikiran dan keyakinan-keyakinan dengan sorotannya.
Barangsiapa membaca peninggalan Imam Ja’far Shadiq as, termasuk diskusi-diskui dan pengarahan-pengarahan beliau, niscaya akan melihat jelas kenyatan tersebut, akan melihat makna tauhid, serta menangkap kemurnian dan keasliannya.
Imam Ja’far Shadiq as telah berjuang dengan gigih mempertahankan akidah tauhid dari serangan kaum Mulhid dan Zindiq seperti Daishani dan Ibnu Abil ‘Awja’ serta orang-orang seperti mereka.
Ali Muhammad Ali, Para Pemuka Ahlulbait Nabi (Imam Muhammad Baqir & Imam Ja’far Shadiq)
Baca juga : Perang Khaibar