Internasional

Lingkaran Media Zionis Akui Kekuatan Kelompok Perlawanan Palestina

Lingkaran media berbahasa Ibrani mlik rezim ilegal zionis mengakui kekuatan roket Jihad Islam Palestina dan mengungkapkan, “Deru roket perlawanan di wilayah pendudukan selama lima hari konflik praktis ‘melumpuhkan’ kehidupan sosial warga zionis.”

Militer zionis pada Selasa (9/5) melancarkan agresi brutal ke Jalur Gaza. Selama agresi brutal itu, 35 warga Palestina gugur dan sedikitnya 150 lainnya terluka. Pada hari kedua agresi brutal zionis ke Jalur Gaza, ruang operasi gabungan faksi perlawanan Palestina melancarkan serangan balasan, dengan menembakkan lebih dari 1000 rudal dan roket ke wilayah pendudukan, dilansir Parstoday.

Seperti dilaporkan televisi al-Mayadeen, media-media berbahasa Ibrani seraya mengisyaratkan kinerja militer rezim ilegal zionis dan besarnya kepanikan serta ketakutan yang mereka alami.

Selama lima hari invasi militer dan serangan misil dari Jalur Gaza, militer rezim zionis mengakui kekuatan misil Gerakan Jihad Islam Palestina dan menambahkan bahwa selama lima hari invasi militer ke Gaza, setengah dari kegiatan di wilayah pendudukan telah diliburkan.

Salah satu perwira militer zionis, Alon Abitar dalam pidatonya mengatakan, dampak konflik dengan Jalur Gaza dan kerugian yang kami alami, sangatlah luas.

Kanal 13 Televisi zionis juga mengungkapkan tentang rumor kekuatiran para pejabat ilegal zionis terkait penembakan roket dalam jumlah besar jika konflik dengan Hamas terus meningkat tajam.

Sekaitan dengan ini, media-media zionis mengakui, seiring intensifikasi ruang lingkup konflik, kekuatiran rezim palsu zionis ini atas konfrontasi terbatas berubah menjadi perang dan munculnya Hizbullah lain di Palestina selatan semakin besar.