Pentingnya Upacara Bendera Bagi Rakyat Indonesia

Tiap tanggal 17 Agustus adalah momen istimewa yang selalu ramai dirayakan masyarakat Indonesia. Mulai dari upacara bendera sampai kajian dan lomba dalam rangka merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

Meski selalu dirayakan setiap tahun, namun masih banyak masyarakat Indonesia yang sejak lama tidak pernah mengikuti upacara bendera. Padahal upacara adalah bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan dan sarana penanaman rasa nasionalisme atau cinta Tanah Air kepada segenap warga bangsa, terutama kalangan generasi muda.

Namun faktanya, masih banyak sekolah yang tidak mengadakan upacara bendera setiap minggunya. Lebih jauh lagi, ironisnya, lagu-lagu kebangsaan dan daerah pun sudah hampir hilang dari benak masyarakat.

Maka untuk memperingati hari ulang tahun kemerdekaan sekaligus sebagai sarana edukasi bagi masyarakat tua dan muda, mereka mengadakan upacara bendera yang kemudian dilanjutkan kemeriahan lomba-lomba khas Indonesia.

Minggu (17/8), ratusan warga Cimahi, Bandung Jawa Barat menghadiri upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-69 di wilayah itu. Dalam kesempatan itu, Husein Alkaff bertindak selaku pembina upacara. 

Setelah prosesi pengibaran bendera, menyanyikan lagu kebangsaan, pembacaan teks proklamasi dan Pancasila, upacara diakhiri dengan mengheningkan cipta.

Usai upacara, seperti yang lumrah dilakukan masyarakat Indonesia, lomba tradisional pun dimulai. Lomba-lomba khas Indonesia, tepatnya, khas perayaan hari ulang tahun kemerdekaan seperti, lomba makan kerupuk, balap karung, dan lain-lain pun digelar. Saat itulah, bapak-ibu-anak, semua berkompetisi dalam pesta rakyat di bawah kibaran bendera Merah Putih hingga usai menjelang waktu Dhuhur. (Bahesty/Yudhi)