Internasional

Jihad Islam: Palestina Bakal Perang Besar Lawan Rezim Zionis

Gugurnya dua pemuda Palestina di Tulkarm mendapat reaksi keras dari salah satu pimpinan gerakan Jihad Islam, Ahmed Mudallal. Ia menegaskan bahwa jalan syuhada akan terus dilanjutkan selama pendudukan zionis di tanah Palestina masih berlangsung.

Dilansir Parstoday, Ahmed, pada Sabtu (6/5) mengatakan, rakyat dan kelompok-kelompok perlawanan Palestina, berada di ambang pertempuran besar melawan rezim zionis.

Ia menambahkan, “rezim zionis saat ini sedang berkhayal, tapi kejahatan-kejahatan mereka justru telah menambah semangat rakyat Palestina, untuk melawan.”

Pada saat yang sama, Ahmed menganggap darah suci syuhada yang tumpah di tanah Palestina, akan menyalakan api perlawanan terhadap rezim zionis. “Rezim penjajah al-Quds, menghadapi krisis terburuk saat ini, dan rakyat Palestina, tidak punya pilihan selain melanjutkan perlawanan,” ujarnya.

Baca juga : Lagi, Pemukim Zionis Demo Netanyahu

Ahmed menegaskan, “rezim zionis, dengan berbagai kejahatannya, sedang berusaha menciptakan ketakutan di tengah rakyat Palestina, dan menghidupkan kekuatan pencegahan, tapi kelompok perlawanan Palestina, sudah menghancurkannya.”

Sebelumnya, pasukan kolonial zionis menyerang kamp pengungsian Nur Syams, di dekat Tulkarm yang mengakibatkan gugurnya dua pemuda Palestina. Keduanya adalah Samer Shafei dan Hamza Kharyoush yang berusia 22 tahun.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan Palestina, Shafei ditembak di leher, dada, dan perut. Sedangkan Kharyoush ditembak di dada, perut, dan kaki kiri. Peristiwa itu menambah panjang deret kekejian rezim zionis terhadap warga Palestina selama ini.