Kisah
Imam Ali Zainal Abidin : Perbaiki Dulu Diri Sendiri!
Imam Ali Zainal Abidin : Perbaiki Dulu Diri Sendiri!
Suatu hari, Imam Ali Zainal Abidin as menyaksikan Hasan Bashri sedang menasihati masyarakat. Kemudian beliau menegurnya, “Hai Hasan, diamlah, dan jawablah pertanyaanku! Adakah engkau puas terhadap hubungan dengan Tuhan saat ini?”
Hasan Bashri berkata, “Tidak.”
Imam Ali Zainal Abidin as berkata, “Adakah engkau berminat untuk meningkatkan dan memperbaiki keadaan spiritualitasmu sehingga kamu mencapai derajat mulia di sisi Tuhan?”
Untuk beberapa saat Hasan Bashri menundukkan kepalanya, lalu berkata, “Setiap kali aku memutuskan untuk memperbaiki diri, sialnya rencana itu berhenti sebatas rencana dan tidak mampu aku lakukan.”
Baca juga : Hak Mukmin
Imam Zainal Abidin as berkata, “Adakah engkau berpikir setelah Muhammad nanti akan datang nabi baru yang masih ada ikatan keluarga denganmu?”
Hasan Bashri menjawab, “Tidak.”
Imam Kembali bertanya, “Adakah engkau berpikir setelah kehidupan dunia, akan ada kehidupan lain yang mana kamu dapat membuat amal kebajikan di sana?”
Hasan Bashri menjawab, “Tidak.”
Imam Ali Zainal Abidin as berkata, “Adakah seorang yang berakal cukup, akan merasa puas bila memiliki keadaan spiritual seperti yang engkau miliki? Bila engkau tidak serius memperbaiki diri, sedangkan engkau meyakini Muhammad saw sebagai Khatamul Anbiya dan dunia sebagai satu-satunya tempat untuk menyiapkan bekal kebajikan, lalu mengapa engkau hanya asyik menasihati orang lain?”
Ketika Imam Ali Zainal Abidin as sudah berlalu, Hasan Bashri bertanya, “Siapakah orang itu?” Seseorang berkata, “Ali bin Husain as, dari Ahlulbait Rasulullah yang merupakan sumber ilmu pengetahuan.” Setelah kejadian itu, tidak seorang pun melihat Hasan Bashri mengobral nasihat kepada orang lain.
Baqir Khusru Syahi, Warisan Hikmah Biharul Anwar
Baca juga : Ingin Pertama Mengucapkan Salam