Sejarah
Kemuliaan Tiada Tara Sayyidah Khadijah
Kemuliaan Tiada Tara Sayyidah Khadijah
Berdasarkan riwayat yang ada, kita tahu bahwa Sayyidah Khadijah as adalah satu di antara empat wanita yang mencapai kesempurnaan, dan satu di antara empat wanita terbaik di antara wanita-wanita penghuni surga.
Sayyidah Khadijah as melayani Rasulullah saw selama 15 tahun sebelum kenabian, dan 10 tahun setelah itu. Bagi beliau, Sayyidah Khadijah as adalah menteri dan wakil yang menyedekahkan jiwa dan hartanya. Sayyidah Khadijah adalah contoh bagi wanita-wanita mukminah yang berjihad dan bersedekah, contoh bagi para wanita yang mencari teladan untuk dijadikan panutan.
Baca juga : Rasulullah Mengurus Jenazah Sayyidah Khadijah
Dari sisi keluhuran, tak seorang wanita pun menandinginya, selain putrinya (Sayyidah Fathimah as), dan wanita-wanita salehah pendahulunya yang Allah sebutkan dalam firman-Nya.
Allah Swt befirman: Dan Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, istri Fir‘aun, ketika ia berkata, “Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir‘aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim,” dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami; ia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan kitab-kitab-Nya; dan ia termasuk orang-orang yang taat. (QS. at-Tahrim: 11-12)
Baca juga : Tercakup Doa Imam Mahdi