Sampah Seusai Peringatan Hari Al-Quds

Lantang pekik teriakan pedemo di jalanan, “mampus Amerika, mampus Israel !!”.

Bundaran Hotel Indonesia (HI) dipenuhi demonstran Hari al-Quds. Terpampang berbagai Poster, spanduk, bendera, banner, dan atribut yang mendukung Palestina.

Berbagai orasi dibawakan, ditutup doa dengan khidmat. Para pendemo tertib membubarkan diri. Sebagian demonstran meninggalkan bundaran HI, sebagian yang lain masih bertahan. Pada demo yang penuh semangat, tertinggal sisa sampah yang berserak.

Usai demo, sebagian demonstran sibuk bercengkrama, berfoto bersama, dan duduk diam menanti kendaraan. Namun, ada satu yang berbeda, seorang peserta demo berjalan mengelilingi bundaran HI kadang merunduk dan berdiri. Dengan membawa sekotak kardus, ia berjalan sambil melihat kanan dan kiri.

Zainab, seorang perempuan berkerudung, sendirian berkeliling bundaran. Ia pungut sampah dan mengumpulkannya dalam kardus dan kantong kresek. Saat demonstran lain bergegas pergi meninggalkan sampah atau duduk-duduk tak peduli. Oleh Zainab, sampah itu dipunguti dan membuangnya ke bak tempat sampah yang disediakan di bundaran HI.

Zainab telah empat kali ikut demo Hari al-Quds  di Jakarta. Menurut Zainab, selain melakukan aksi demo, kita juga perlu menjaga kebersihannya. “Kalau kita fansnya Imam Ali yang menyuarakan suara Islam, alangkah baiknya kita juga mencerminkannya dalam menjaga kebersihan”, tutur Zainab. Bagi Zainab, demo ini mencerminkan Islam, jangan dinodai dengan meninggalkan sampah sembarangan.

“Mari menyadari dan bertanggung jawab, demo itu baik dan boleh, tapi kebersihan itu penting, bukankah sebagian dari Iman itu dengan menjaga kebersihan”, pesan Zainab. (Sulton)