Nasional
Pekan Pertama 2023, BNPB: Terjadi 41 Bencana di Indonesia
Pekan Pertama 2023, BNPB: Terjadi 41 Bencana di Indonesia
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa sepajang pekan pertama tahun 2023 telah terjadi 41 bencana alam di Indonesia. Dari total 41 peristiwa bencana itu, sebanyak 20 di antaranya merupakan cuaca ekstrem.
“Kejadian bencana alam mendominasi adalah bencana cuaca ekstrem,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Plt Kapusdatin) BNPB Abdul Muhari, Minggu (8/1) dilansir Kompas.com.
Adapun jumlah bencana terbanyak lainnya adalah banjir 11 kejadian, tanah longsor 6 kejadian, gelombang pasang dan abrasi 2 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 1 kejadian, dan gempa bumi 1 kejadian. Sedang, peristiwa erupsi gunung berapi dan kekeringan, hingga saat ini belum terjadi .
Bencana paling banyak terjadi di Sulawesi Selatan dengan total 8 kejadian, Jawa barat 7 kejadian, Jawa Timur 6 kejadian, Jawa Tengah 4 kejadian, dan Sumatera Utara 3 kejadian.
Baca juga : BPIP: Segera Masukkan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
Berikutnya di Kalimantan Tengah 2 kejadian, Kalimantan Timur 2 kejadian serta Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, Banten, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, Papua, dan Riau masing-masing 1 kejadian.
Dalam kejadian 41 bencana tersebut, BNPB melaporkan sebanyak 2 orang meninggal dunia, 4 orang luka-luka, 0 hilang.
“Mengungsi 87.680 jiwa,” ujar Muhari.
Selain itu, 41 bencana itu juga mengakibatkan 869 rumah rusak, dengan rincian 130 rumah mengalami rusak berat, 111 rusak sedang dan 628 rusak ringan. Sementara 7 fasilitas dilaporkan rusak dengan rincian 3 fasilitas pendidikan, 3 fasilitas peribadatan, dan 1 fasilitas kesehatan.
“1 kantor rusak, 3 jembatan rusak,” ujar Muhari.
Baca juga : BNPT dan Densus 88 Perlu Sinergi Program Deradikalisasi