Kalam Islam
Nilai Doa
Nilai Doa
Allah Swt befirman: Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. al-Mu’min: 60)
Doa adalah menghadapnya hati dan jiwa hamba kepada Allah Swt yang merupakan ruh dan inti ibadah. Sedangkan ibadah dan penyembahan Allah Swt merupakan tujuan utama penciptaan manusia. Al-Quran menyatakan dengan jelas dan tegas bahwa ibadah adalah tujuan penciptaan manusia.
Allah Swt befirman: Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (QS. az-Zariyat: 56)
Baca juga : Hanya untuk Rasulullah
Ini merupakan poin terpenting dan teragung dalam agama kita. Dan ibadah itu sendiri akan memperkuat hubungan manusia dengan Allah Swt. Karena itu, dalam ibadah, kita diisyaratkan untuk berniat mendekatkan diri kepada-Nya. Pada dasarnya, ibadah adalah perjalanan dan pergerakan menuju Allah Swt, menghadapkan hati dan jiwa kepada-Nya, mendekatkan diri kepada-Nya, dan mencari keridhaan-Nya.
Doa adalah menghadapkan hati dan jiwa kepada Allah Swt, serta menjadi manifestasi dari keinginan untuk menjalin hubungan dengan-Nya. Imam Ja’far Shadiq as berkata, “Berdoalah kalian! Sesungguhnya kalian tidak akan mendapatkan kedekatan (kepada Allah) seperti dengannya (doa).” (Bihar al-Anwar, juz ke-93, hal. 293)
Prof. Muhammad Mahdi Shifi, Hakikat Munajat
Baca juga : Cahaya Keagungan Rasulullah