14 Manusia Suci
Ilmu dan Makrifat Sayyidah Fathimah
Ilmu dan Makrifat Sayyidah Fathimah
Sayyidah Fathimah as tidak merasa cukup dengan pengetahuan dan ilmu yang telah disiapkan oleh rumah wahyu dan tidak merasa puas dengan sinaran ilmu yang disiapkan untuknya oleh cahaya ilmu dan makrifat yang menyinarinya dari segala arah. Beliau senantiasa berusaha untuk tidak melewati pertemuan-pertemuannya dengan ayahnya (Rasulullah saw) dan suaminya sebagai Pintu Kota Ilmu Nabi untuk menggali ilmu.
Beliau sering mengutus kedua putranya (Imam Hasan as dan Imam Husain as) mendatangi majelis Rasulullah saw. Setelah kedua putranya kembali, beliau lalu meminta keduanya mengulangi apa yang didengarnya. Beliau begitu peduli mendidik kedua putranya dengan pendidiakn terbaik.
Baca juga : Ali bin Abi Thalib Diagungkan Syiah, Sunni, dan Non-Muslim
Beliau menuturkan ilmu-ilmu yang didapatnya pada kaum wanita muslim lainnya meskipun beliau sendiri sibuk mengurusi rumah tangganya.
Usaha beliau yang tak kenal lelah dalam menuntut ilmu dan mengajarkannya, menempatkan beliau sebagai pemuka para perawi hadis dan penyampai sunah yang begitu suci. Beliau menyempatkan diri mengumpulkan ilmu yang diperolehnya dalam semua mushaf yang patut dibanggakan. Mushaf itu dikenal dengan Mushaf Fathimah.
Lembaga Internasional Ahlulbait, Teladan Abadi Fathimah az-Zahra
Baca juga : Pengorbanan Pertama Imam Ali