Nasional
BNPT Klaim Indeks Radikalisme 2022 Turun
BNPT Klaim Indeks Radikalisme 2022 Turun
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Komjen Pol Boy Rafli Amar mengklaim bahwa indeks potensi radikalisme dan terorisme pada 2022 turun. Penurunannya pun disebut telah melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Indeks Risiko Terorisme tahun 2022 terdiri dari dimensi target dan dimensi supply pelaku, hasil penilaian telah berhasil melampaul target yang ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024,” ujar Boy saat menggelar rilis akhir tahun 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Rabu sore (28/12), dilansir Okezone.
Boy mengatakan bahwa indeks potensi radikalisme dan terorisme pada 2022 berada di angka 51.54. Angka itu, lanjut Roy, lebih rendah dari apa yang ditetapkan RPJMN.
“Dalam hal ini, semakin kecil angka indeks maka risiko terorisme menjadi semakin rendah. Indeks tersebut menunjukkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi paham maupun aksi terorisme,” sambung Boy.
Baca juga : BNPT dan Densus 88 Perlu Sinergi Program Deradikalisasi
BNPT juga telah mengklaim, pihaknya telah menemukan sebanyak lebih dari 600 akun media sosial yang bermuatan unsur radikal.
Menurut Boy, BNPT juga menemukan 900 konten yang berbau propaganda di media sosial.
“BNPT RI menemukan lebih dari 600 situs atau akun di berbagai platform media sosial yang bermuatan unsur radikal, menyebarkan lebih dari 900 konten propaganda,” tutur Boy.
Dilansir dari Detiknews, Pada akhir tahun lalu BNPT mencatat penurunan potensi aksi terorisme, namun propaganda di media sosial justru naik.
Sepanjang Januari hingga Desember 2021, BNPT mengklaim mendeteksi lebih dari 600 situs atau akun potensi radikal. Tak hanya itu, BNPT juga menemukan 650 konten propaganda dengan rincian, 409 koten soal informasi serangan, 147 konten anti-NKRI, 85 konten anti-Pancasila, 7 konten intolerandan 2 kontek takfiri. Juga terdapat 40 konten pendanaan dan 13 konten pelatihan.
Baca juga : Wapres: Para Pelajar Jangan Terpengaruh Paham Radikal