Internasional
Ansarullah: Nasib Buruk Menanti Rezim Saudi dan Komplotannya
Ansarullah: Nasib Buruk Menanti Rezim Saudi dan Komplotannya
Seorang pejabat tinggi Yaman telah memperingatkan bahwa nasib buruk menanti rezim Arab Saudi dan komplotan regionalnya, yang telah mengobarkan perang menghancurkan dan pengepungan brutal terhadap Yaman.
Mohammad Ali Houthi menulis melalui akun twiternya pada Senin malam (19/12) bahwa bangsa Yaman akan dengan tegas melanjutkan ketabahan mereka dalam menghadapi agresi koalisi yang dipimpin Saudi.
“Serangan balasan dan serangan terhadap sasaran musuh akan jauh lebih menyengat dan menyakitkan dari sebelumnya,” kata Houthi, yang merupakan anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, dilansir Press TV.
“Ini akan menjadi tanggapan yang cukup tepat dari negara Yaman kepada agresor jika fasilitas Saudi Aramco ditutup sepanjang hari untuk memadamkan api besar. Dalam beberapa hari ke depan, jangka waktu seperti itu sama sekali tidak cukup untuk memadamkan kebakaran di instalasi perusahaan,” katanya.
Baca juga : Lagi, Koalisi Agresor Saudi Bombardir Yaman
“Bangsa Yaman sangat menyadari fakta bahwa penempatan pasukan agresor di wilayah negara mereka adalah penyebab utama dari rasa sakit dan penderitaan luar biasa yang dialami orang-orang. Namun, ini telah memperkuat tekad warga Yaman melawan agresor,” tambah Houthi.
Pejabat senior Ansarullah juga memuji pasukan Yaman dan pejuang dari Komite Populer sekutu atas kemenangan mereka dalam pertempuran melawan pasukan koalisi agresor pimpinan rezim Saudi dan tentara bayaran Takfirinya.
Sebelumnya, Dewan Politik Tertinggi Yaman menyatakan bahwa angkatan bersenjata negara itu siap untuk menghadapi plot apa pun dari AS dan rezim zionis yang akan diarahkan pada sumber daya, pulau, dan saluran air Yaman.
“Angkatan bersenjata Yaman siap menghadapi plot serakah Amerika Serikat dan rezim zionis terhadap sumber daya, pulau, dan saluran air negara. Mereka siap menghadapi ancaman apa pun terhadap kedaulatan nasional [Yaman],” dewan mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Senin, seraya menekankan kesiapan tempur penuh tentara dan pejuang Yaman dari Komite Rakyat.
Baca juga : Tak Ada yang Aman di Kerajaan Saudi