Kalam Islam
Agama Dunia dan Akhirat
Agama Dunia dan Akhirat
Islam bukan hanya ajaran yang bersifat duniawi semata atau bersifat ukhrawi semata. Sebagian orang menggambarkan seperti ini, bahwa Islam adalah agama hanya untuk urusan dunia, sementara mayoritas menggambarkan, sebagaimana sebagian pemikiran Barat menggambarkan, bahwa Islam dan agama-agama yang ada hanyalah untuk urusan akhirat yang kelak berguna saat masuk liang kubur.
Adapun Islam atau agama serta pandangan kita tentang Islam sebagaimana agama ajaran duniawi dan ukhrawi pasti akan ditolak dan diingkari oleh para musuh.
Allah Swt berfirman: Dan di antara mereka ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. al-Baqarah: 201)
Baca juga : Ahlulbait, Pohon yang Diberkati
Agama untuk dunia dan akhirat seperti inilah agama Islam. Karenanya, Rasulullah saw sebagai penerima al-Quran, pekerjaan pertama yang beliau lakukan, yang beliau terapkan, yang beliau praktikkan di kota Madinah Munawarah (Yatsrib), pasca beliau memasukinya lalu menetap di dalamnya dan tinggal di sana adalah mendirikan pemerintahan dan membangun masjid Rasulullah.
Kota dan bangunan itu pertama kali digunakan sebagai tempat tinggal memimpin negara, sebagai masjid, tempat pengadilan, tempat deklarasi perang Badar. Di masjid Rasulullah saw itu pula wahyu diturunkan, sekaligus sebagai tempat pengadilan dan pusat komando umum bagi pasukan bersenjatan. Maka, masjid adalah rumah untuk beribadah, sekaligus untuk urusan dunia dan kepemimpinan.
Jadi, Islam adalah agama paripurna yang membangun untuk dunia dan juga memakmurkan urusan akhirat, untuk kebahagiaan dunia dan juga kemuliaan akhirat. Seperti inilah Islam yang bukan ajaran akhirat semata.
Sayyid Hasyim Haidari
Disadur dari Youtube MaulaTV
Baca juga : Imam Husain Berhasil Hidupkan Pemikiran Islam
https://www.youtube.com/watch?v=ZgdLmI07H_E&ab_channel=MaulaTVChannel