Kalam Islam
Hakikat Kematian
Hakikat Kematian
Pengertian kembali ke sisi Allah Swt dan keluar dari kehidupan dunia untuk memasuki kehidupan lain adalah maut (kematian) yang digambarkan Allah Swt dalam kitab-Nya. Kematian ini bukan yang biasa kita pahami dan kita lihat sehari-hari sebagai hilangnya fungsi indra, punahnya kemampuan beraktivitas, dan lenyapnya kehidupan (fisik).
Allah Swt berfirman: Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu hendak kamu hindari. (QS. Qaf: 19)
Baca juga : Ahlulbait, Pohon yang Diberkati
Dari ayat ini, kita dapat memahami hakikat kematian yang digambarkan oleh Allah Swt dengan ungkapan bil-Haqq, sehingga kematian bukanlah ketiadaan, kesirnaan, atau kehilangan. Jadi, saat kematian adalah saat semua manusia kembali kepada Allah Swt sekaligus saat penggiringan setiap makhluk ke sisi-Nya.
Rasulullah saw bersabda, “Kalian tidak diciptakan untuk kebinasaan, tetapi untuk kekekalan, hanya saja kalian akan berpindah dari satu alam ke alam lain.”
Muhammad Husain Thabathabai, Ada Apa Setelah Mati
Baca juga : Momen Imam Ali Zainal Abidin Dicemooh