Internasional
Hamas Kecam Tindakan Barbar Rezim Zionis
Hamas Kecam Tindakan Barbar Rezim Zionis
Kepala biro politik luar negeri Hamas, Khaled Meshaal mengecam rezim zionis dengan mengatakan bahwa perdana menteri Yair Lapid berusaha menjadi pemenang dalam pemilihan legislatif yang dijadwalkan pada 1 November, dengan cara menumpahkan darah warga sipil Palestina.
“Para martir dari front perlawanan telah membuka jalan bagi pembebasan tanah [Palestina] yang diduduki, dengan munculnya kembali perlawanan di Tepi Barat. Terlepas dari penganiayaan terhadap warga Palestina, pembunuhan yang menargetkan para pejuang perlawanan, pengepungan kejam yang diberlakukan di kota Jenin dan di tempat lain di Tepi Barat, serta penangkapan massal, perlawanan terus berkembang,” ungkap Meshaal.
Ia menambahkan, “Kejahatan barbar rezim zionis tidak akan pernah merusak tekad pejuang perlawanan Palestina. Sebaliknya, itu menunjukkan bahwa semangat perlawanan berjalan tinggi di antara semua warga Palestina.”
Pejabat senior Hamas ini juga meminta semua warga Palestina untuk menjaga persatuan nasional dan memperketat ikatan di sekitar pemukim ilegal rezim zionis.
Baca juga : Yahya Saree: Yaman Siap Melawan Setiap Agresi
Meshaal melanjutkan dengan menekankan perlunya mengubah Jenin, Nablus, serta kota-kota dan desa-desa Tepi Barat lainnya menjadi benteng perlawanan yang kuat vis-a-vis rezim barbar zonis.
“Al-Quds berfungsi sebagai sumber inspirasi untuk mengubah jalan pemberontakan rakyat (intidafa) dan perlawanan, serta mengamankan pembebasan penuh tanah yang diduduki serta kembalinya pengungsi Palestina ke rumah leluhur mereka,” katanya.
Pada Selasa pagi, sejumlah besar pasukan zonis menyerbu Nablus, yang terletak sekitar 49 kilometer utara al-Quds. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lima warga Palestina gugur diterjang tima panas rezim kolonial zonis.
Pejabat kesehatan dan keamanan Palestina mengatakan, salah satu yang gugur bahkan tidak bersenjata. Mereka mengidentifikasi yang gugur sebagai Ali Khaled Antar, 26 tahun, Mishal Baghdadi, 27; Wadee Hawah, 31; Hamdi Qayyem, 30; dan Hamdi Mohamed Sharaf yang berusia 35 tahun.
Kementerian Kesehatan Palestina kemudian melaporkan bahwa pemuda Palestina lainnya, Qusay Tamimi, gugur dalam konfrontasi dengan pasukan kolonial zionis di desa Nabi Saleh dekat, Ramallah.
Baca juga : Kelompok Perlawanan Lancarkan 20 Serangan Anti-Zionis
Sementara itu, kelompok perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza telah mengadakan pertemuan darurat, dan menyerukan berkabung nasional, pemogokan besar, dan demonstrasi di seluruh wilayah Palestina yang diduduki setelah pembunuhan lima pria Palestina oleh pasukan kolonial zionis selama serangan di Nablus.
“Kami memberitahu saudara-saudara kami di Nablus bahwa kami akan terus berdiri di pihak mereka. Mudah-mudahan kami akan bertarung dalam barisan Anda dalam waktu dekat.
Kampanye perlawanan, yang telah pecah di Tepi Barat dan di seluruh tanah Palestina yang diduduki, membawa pesan ini bahwa rezim zionis sedang menurun,” kata seorang anggota biro politik Hamas, Suhail Hindi.
“Upaya pasukan pendudukan zionis untuk mencekik front perlawanan di Nablus pasti akan gagal. Kami ingin semua penduduk Jalur Gaza melakukan demonstrasi dalam solidaritas dengan rekan-rekan kami di Nablus, dan mendesak pemuda Gaza untuk menanggapi kejahatan terbaru rezim zionis dengan benar,” kata pejabat tinggi Hamas lainnya, Khaled Batsh.
Pasukan kolonial zionis baru-baru ini juga melakukan serangan dan pembunuhan tadi malam di Tepi Barat utara yang diduduki, terutama di Jenin dan Nablus, di mana kelompok baru pejuang perlawanan Palestina telah dibentuk.
Setidaknya 180 warga Palestina telah dibunuh pasukan kolonial zionis di Tepi Barat yang diduduki secara ilegal dan Jalur Gaza yang terkepung sejak awal tahun, termasuk 51 warga Palestina selama serangan tiga hari rezim zionis di Gaza pada Agustus lalu, menurut kementerian kesehatan Palestina.
Kelompok-kelompok hak asasi lokal dan internasional telah mengutuk penggunaan kekuatan yang berlebihan dan “kebijakan tembak-menembak” terhadap warga Palestina oleh rezim kolonial zionis.
Baca juga : Pasukan Kolonial Zionis Serbu Nablus