Memuji Allah, Memuji Semua Kebaikan

Memuji Allah, Memuji Semua Kebaikan

Allah Swt berfirman: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. (QS. al-Fatihah: 1)

Allah Swt adalah Pemilik segala rahmat dan pelimpah kasih nan abadi. Kalimat basmalah, yang merupakah kalimat pertama al-Quran, adalah pembukaan salat, pun permulaan segala aktivitas dan kesibukan seorang Muslim, yaitu semua pekerjaan dimulai hanya dengan nama-Nya, segala sesuatu yang dimiliki manusia dari awal kehidupan manusia dengan segala manifestasi kehidupannya adalah dengan/berkat nama-Nya.

Seorang Muslim akan memulai harinya (dengan nama-Nya) dan  pada akhirnya mengakhiri segala usaha kesehariannya, memejamkan mata untuk selama-lamanya dari dunia ini sehingga menjadi bagian dari keabadian.

Baca juga : Ahlulbait, Pohon yang Diberkati

Alhamdulillaahirabbil’alamin (segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam). Segala puji dan syukur hanya milik-Nya, karena Dia adalah sumber segala keagungan dan rahmat. Terhimpun pada-Nya segala sifat terpuji, semua kebaikan dan keadilan yang bermuara dari mata air hakikat-Nya.

Oleh karenanya, memuji Allah Swt berarti memuji semua kebaikan dan keadilan. Dia-lah satu-satunya yang menentukan arah (tujuan) bagi segala usaha yang mendukung kebaikan dan keadilan. Jika kita dapati beberapa karakter dan sikap terpuji di dalam diri kita, kita harus memandangnya sebagai suatu kebaikan, anugerah, dan rahmat (semata) dari Allah Swt.

Imam Ali Khamenei, Jangan Sia-siakan Salatmu

Baca juga : Momen Imam Ali Zainal Abidin Dicemooh