Kalam Islam
Bagaimana Kita Bisa Mengetahui Bahwa Kita Selamat?
Bagaimana Kita Bisa Mengetahui Bahwa Kita Selamat?
Diriwayatkan dari Muhammad bin Sinan, dari Mufadhdhal bin Umar, bahwa ia berkata, “Aku bertanya kepada Abu Abdillah, Imam Ja’far Shadiq as, ‘Dengan siapa dapat diketahui orang yang selamat?’” Pertanyaan ini dilontarkan oleh perawi, Mufadhdhal bin Umar kepada Imam Ja’far Shadiq as.
Dari mana kita dapat mengetahui bahwa kita adalah orang-orang yang selamat? Di sini, Imam Ja’far Shadiq as memberikan tolak ukur. Beliau berkata, “Siapa pun yang perkataannya sesuai dengan perbuatannya, maka ia adalah orang yang selamat. Dan siapa pun yang perbuatannya tidak sesuai dengan perbuatannya, maka orang itu hanya tempat titipan.”
Baca juga : Ahlulbait, Pohon yang Diberkati
Yakni, imannya hanya sekedar titipan dan bukan merupakan iman yang tetap. Imam Ja’far Shadiq as tidak mengatakan bahwa orang seperti itu keluar dari lingkaran keimanan. Kita juga menyeru kepada Allah Swt, kepada Nabi, pada kekhusukan dan salat.
Sebagaimana kita juga mungkin hanya menyeru pada kezuhudan dan takwa, padahal kita tidak berada pada tingkatan itu, di mana hati dan batin kita bersesuaian dengan kondisi lahirian ini.
Imam Ja’far Shadiq as tidak mengatakan bahwa orang seperti ini bukan seorang mukmin dan bahwa ia bukan orang yang selamat, melainkan beliau berkata bahwa ia adalah tempat titipan. Dengan kata lain, urusannya dipertaruhkan. Maka apabila mampu mengantarkan dirinya ke titik yang dapat menyebabkan keselamatan, maka ia akan selamat. Tapi jika tidak, ia akan mengalami beragam kesulitan dan masalah.
Imam Ali Khamenei
Disadur dari Youtube MaulaTV
Baca juga : Momen Imam Ali Zainal Abidin Dicemooh
https://www.youtube.com/watch?v=le1br462DWc&ab_channel=MaulaTVChannel