Akhlak
Berkemauan Keras
Berkemauan Keras
Kemauan keras adalah salah satu karakter seorang mukmin yang dengannya ia dapat mengendalikan dorongan hawa nafsunya. Manusia tanpa kemauan bagaikan kapal laut tanpa kompas. Di sini perlu kiranya disebutkan secara global karakter-karakter lain yang seharusnya terjelma dalam sikap dan jiwa seorang mukmin, sebagai sifat yang membedakannya dari selain mukmin.
Antara lain: cara pandangnya selektif terhadap segala sesuatu yang berada di sekitarnya, banyak diam dan berzikir, selalu memaafkan orang yang menyakitinya, dan menghendaki kebaikan orang lain.
Baca juga : Tutur Kata Baik
Dalam kaitannya dengan hal di atas, Amirul Mukminin Imam Ali as berkata, “Seorang mukmin jika melihat sesuatu, akan mengambil pelajaran darinya, ketika diam, ia sadar (akan dosa-dosanya), ketika ia berbicara, pembicaraannya penuh zikir, ketika merasa cukup, ia bersyukur, dan ketika ditimpa musibah, ia bersabar.”
“Ia selalu memaafkan (kesalahan orang lain) dan tidak mudah marah. Ia rela dengan pemberiaan Allah walaupun sedikit dan tidak sombong ketika diberi anugerah yang berlimpah. Ia selalu berniat melaksanakan kebaikan sekaligus melaksanakannya, dan amat menyesal saat tak sempat melaksanakan kebaikan itu.”(Tuhaful Uquul: 212)
Markaz Risalah, Iman dan Kufur
Baca juga : Momen Imam Ali Zainal Abidin Dicemooh