Nasional
Presiden Jokowi Diancam Hacker
Presiden Jokowi Diancam Hacker
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diancam hacker di jagat maya. Seorang hacker bernama Bjorka mengatakan bahwa dirinya menarget Presiden Jokowi.
Melalui saluran aplikasi perpesanan instan Telegram ‘Bjorkanism’, menulis ‘The next leak will come from the president of indonesia’ yang dapat diartikan sebagai kebocoran data berikutnya adalah data Presiden Indonesia Jokowi. Pernyataan tersebut merujuk pada terjadinya kebocoran miliaran data sim card.
“Bad Actor “Bjorka”, who is bullying Indonesian citizens, announced on his Telegram channel that his next target for the leak would be Indonesia’s president,” tulis akun Twitter @darktracer_int yang dikutip pada Jumat, 9 September 2022, dilansir Viva.co.id.
Baca juga : BNPT: Ramadhan, Momen Memupuk Toleransi Mantan Napiter
Bjorka diduga adalah aktor yang terlibat dalam kebocoran data pribadi pelanggan PLN sebanyak 17 juta kemudian disusul 26 juta riwayat browsing pengguna Indihome. Dan yang paling baru adalah 1,3 miliar data registrasi SIM.
Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan bahkan berpesan kepada Bjorka untuk tidak melakukan serangan karena itu merupakan perbuatan ilegal akses.
“Setiap serangan itu yang dirugikan rakyatnya. Kalau (mau) mempermalukan itu, mempermalukan cara yang lain dong, jangan menyebarkan data ke masyarakat,” ujarnya.
Pesan tersebut direspons Bjorka di forum Breach ‘My Message to Indonesian Goverment: Stop being an idiot’ yang artinya berhenti menjadi bodoh.
Baca juga : MER-C Sayangkan Jokowi Ragu Tolak Timnas “Israel”