Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Pemimpin Ansarullah: Musuh Gagal Duduki Yaman

Pemimpin Ansarullah: Musuh Gagal Duduki Yaman

Pemimpin Ansarullah: Musuh Gagal Duduki Yaman

Pemimpin gerakan perlawanan Ansarullah Yaman mengatakan musuh telah gagal menduduki negara itu. “Ambisi musuh untuk menduduki negara kami dan mengontrol rakyat kami berubah menjadi fatamorgana dan kekecewaan…,” kata Abdul-Malik Houthi dalam pidatonya pada Kamis (1/9), dilansir jaringan televisi al-Mayadeen Lebanon.

“Musuh hari ini benar-benar dalam masalah, karena rakyat kita berdiri di depan tentara mereka, setia dan bertekad untuk mencegah musuh menduduki negara kita,” tambahnya.

Rezim monarki Arab Saudi melancarkan agresi yang menghancurkan di Yaman pada Maret 2015, bekerja sama dengan sekutu Arabnya dan dengan dukungan senjata, logistik, dan politik dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.

Tujuan mereka ingin memasang kembali rezim “boneka” mantan presiden Yaman yang bersahabat dengan Riyadh, Abd Rabbuh Mansur Hadi, dan menghancurkan gerakan perlawanan Ansarullah, yang telah berjuang mempertahankan kedaulatan Yaman.

Baca juga : Hamas Bersumpah, Tak Akan Serahkan Tanah Palestina pada Zionis, Satu Inci pun!

Sementara koalisi agresor yang dipimpin monarki Saudi telah gagal memenuhi salah satu tujuannya, agresi mereka telah menewaskan ratusan ribu warga Yaman dan melahirkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Gencatan senjata yang ditengahi PBB mulai berlaku pada bulan April antara koalisi agresor pimpinan monarki Saudi dan pihak Yaman yang diwakili Ansarullah. Gencatan senjata telah diperpanjang dua kali sejak itu.

Pada Kamis kemarin, pejabat Yaman juga meminta koalisi agresor yang dipimpin rezim monarki Saudi “memanfaatkan peluang gencatan senjata dan sepenuhnya menghentikan agresinya,” serta pengepungan simultan yang telah dilakukan terhadap negara tersebut.

“Kami menyerukan koalisi agresor untuk mengambil kesempatan sepenuhnya untuk menghentikan agresi dan mengakhiri blokade dan pendudukan. Kami menyerukan koalisi agresor untuk belajar dari pelajaran yang telah membuktikan tujuannya menduduki negara kami dan mengendalikan rakyatnya sebagai sesuatu yang mustahil.”

Baca juga : Aparat Lebanon Tangkap Mata-mata Rezim Zionis

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *