Kalam Islam
Dunia dan Akhirat
Dunia dan Akhirat
Imam Ali Zainal Abidin as berkata, “Dunia itu ada dua jenis; dunia yang menyampaikan (ke akhirat), dan dunia yang terlaknat.” (Biharul Anwar, 73:20)
Maksud dari dunia yang menyampaikan ialah dunia yang akan menyampaikan manusia pada akhirat dan menghubungkannya dengan Allah Swt. Sedangkan dunia yang kedua adalah dunia yang terlaknat, yaitu dunia yang akan menjauhkan manusia dari Allah Swt Karena laknat berarti “pengusiran” dan “penjauhan”. Jadi, ada dua jenis dunia. Pertama, yang menyampaikan manusia kepada Allah Swt dan kedua, yang menjauhkannya dari Allah Swt.
Perkara lain yang berkaitan dengan hakikat ini adalah bahwa manusia tidak mungkin meninggalkan dunia tanpa ada salah satu dari dua keadaan ini; dekat kepada Allah Swt atau jauh dari-Nya.
Baca juga : Meraih Kemuliaan Ramadhan
Amirul Mukminin Imam Ali as berkata, “Janganlah kalian meminta di dunia lebih dari yang cukup dan janganlah menuntut dari dunia yang lebih dari apa yang bisa menyampaikanmu (ke akhirat).” (Biharul Anwar, 73:81)
Jika demikian, “sampai” (pada akhirat) adalah tujuan di dunia ini. Dan apa saja yang dicari oleh manusia, baik itu berupa harta atau kesenangan, haruslah menjadi wahana yang akan menyampaikannya pada tujuan tersebut. Maka cukuplah bagi manusia untuk memburu dunia yang dapat membekalinya sampai pada tujuan. Jangan sekali-kali menuntut lebih dari yang “dibutuhkannya” atau menjadikannya sebagai tujuan yang dikejar-kejar. Karena dunia dan segala isinya, termasuk harta benda, adalah sarana, bukan tujuan. Tujuan satu-satunya manusia adalah mendapatkan sesuatu yang akan menyampaikannya pada akhirat.
Muhammad Mahdi Ashifi, Hawa Nafsu
Baca juga : Bulan Ramadhan, Bulan Allah