Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Waspada! Cacar Moyet Masuk Jakarta

Waspada! Cacar Moyet Masuk Jakarta

Waspada! Cacar Moyet Masuk Jakarta

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengkonfirmasi temuan cacar monyet atau monkeypox di Jakarta, Sabtu (20/8). Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tidak panik.

“Masyarakat diimbau tidak panik, tetapi tetap waspada,” kata Kepala Dinkes DKI Widyastuti dalam keterangannya, Senin (22/8). “Upaya mencegah penularan cacar monyet dapat dilakukan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” tambahnya.

Dilansir Okezone, Widyastuti mengatakan, untuk menghindari virus ini, seringlah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Serta tidak menggunakan handuk atau peralatan pribadi bersama-sama. Hindari melakukan kontak dengan siapa pun yang memiliki gejala, termasuk tidak melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan. Sedang bagi penderita, perlu melakukan isolasi diri dengan baik untuk menghindari penularan ke orang lain.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga mengimbau masyarakat agar menjaga pola hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan teruatama dalam mencegah penularan virus cacar monyet.

“Tentu pilihannya tidak ada yang lain. Satu mari kita pastikan kita hidup sehat, pola hidup yang sehat. Dan juga melaksanakan protokol kesehatan,” tuturnya.

Gejala cacar monyet umumnya diawali dengan demam, sakit kepala dan pembengkakan kelenjar getah bening yang ditemukan di leher, ketiak atau lipat paha (selangkangan).

Baca juga : BNPT: Ramadhan, Momen Memupuk Toleransi Mantan Napiter

Gejala umum lainnya dapat disertai keluhan nyeri otot, sakit punggung, dan rasa lelah yang berkepanjangan. Setelah 1-3 hari sejak demam, gejala akan disusul dengan munculnya ruam pada kulit di beberapa bagian tubuh, berbentuk bintik merah seperti cacar, melepuh kecil berisi cairan bening atau berisi nanah yang kemudian menjadi keropeng dan rontok.

Jumlah Lesi (luka atau lenting gelembung berisi cairan di kulit) dapat sedikit maupun beberapa buah yang tersebar.

Selain dapat menular melalui kontak langsung dari hewan yang sakit ke manusia, virus ini juga dapat ditularkan antarmanusia maupun melalui benda yang terkontaminasi oleh virus.

Kendati demikian, penularan cacar monyet antarmanusia tidaklah mudah. Penularan dari manusia ke manusia dapat melalui kontak erat dengan droplet, cairan tubuh atau kontak langsung kulit ke kulit yang terdapat ruam, termasuk melalui kontak seksual.

Penularan juga dapat terjadi melalui kontak tidak langsung pada benda yang terkontaminasi, seperti pakaian, tempat tidur, handuk atau peralatan makan atau piring yang belum dicuci.

Baca juga : MER-C Sayangkan Jokowi Ragu Tolak Timnas “Israel”

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *