Internasional
Pemimpin Ansarullah: Demi Kuasai Negara Muslim, AS Gunakan Segala Cara
Pemimpin Ansarullah: Demi Kuasai Negara Muslim, AS Gunakan Segala Cara
Pemimpin gerakan perlawanan Ansarullah Yaman mengatakan, Amerika Serikat secara agresif berusaha mengerahkan dominasi mutlaknya atas negara-negara Muslim, seraya menekankan bahwa Washington menggaungkan serangan 11 September untuk mencapai tujuan.
“Musuh berusaha menunjuk rezim zionis sebagai perwakilan langsung Amerika Serikat dan Barat di kawasan itu,” kata Abdul-Malik Houthi dalam pidato yang disiarkan langsung dari ibukota Yaman, Sana’a, Kamis (2/6) dalam pidatonya pada upacara yang diadakan untuk memperingati mantan kepala Ansarullah, Hussein Badreddin Houthi, seperti dilansir PressTV.
“Semua tindakan musuh mendorong kami untuk mengambil sikap tegas dalam menghadapi bahaya yang ada dan serangan habis-habisan yang sedang berlangsung,” katanya, seraya mencatat bahwa Amerika Serikat dan sekutunya punya rencana untuk menduduki negara-negara Arab dan Muslim dan menyerang negara-negara lain.
Baca juga : Hizbullah Puji Indonesia Tolak Tim “Israel” di Piala Dunia U-20
Pemimpin Ansarullah itu melanjutkan, “Hussein Badreddin Houthi mengarahkan kecamannya pada para penyerang, dan mengadopsi pendekatan untuk melawan serangan musuh terhadap umat Islam.”
Ia juga enyatakan bahwa slogannya “tangisan di hadapan orang sombong” menunjukkan kemarahan dan protes umat Islam terhadap konspirasi. Seraya itu, ia mencatat bahwa tujuan slogan ini adalah melindungi arena internal umat Islam dari pengaruh AS, karena serangan mereka komprehensif di semua area.
Ia mengatakan, Washington telah menarget Yaman di semua bidang, termasuk politik, ekonomi, keamanan, dan budaya.
Houthi juga mengatakan, AS dan sekutunya melakukan kampanye militer yang kejam terhadap Yaman setelah kehilangan harapan untuk mengendalikan negara itu secara politik.
“Namun, mereka gagal mencapai tujuan mereka karena ketabahan dan perlawanan yang bersemangat dari bangsa Yaman,” kata pemimpin Ansarullah itu.
“Yaman tidak akan menyerah pada kampanye apapun melawan negara mereka,” kata Houthi, seraya menekankan bahwa perlawanan adalah satu-satunya jalan menuju kemenangan melawan musuh-musuh negara itu.
Baca juga : Batalyon Quds Serang Posisi Tentara Ilegal Zionis