Internasional
Birgade al-Qassam: Saif al-Quds, Awal Hari Gelap Rezim Zionis
Birgade al-Qassam: Saif al-Quds, Awal Hari Gelap Rezim Zionis
Wakil Komandan Brigade al-Qassam, Marwan Issa menekankan bahwa operasi militer Saif al-Quds memiliki refleksi dan konsekuensi strategis bagi penjajah zionis.
Operasi Saif al-Quds merupakan konfrontasi militer yang luas antara kelompok-kelompok Perlawanan Palestina melawan rezim zionis yang berlangsung selama 12 hari pada 11 Mei tahun lalu.
Kelompok-kelompok Muqawamah (perlawanan) yang berada di Jalur Gaza, khususnya Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dan Gerakan Jihad Islam Palestina, berhasil menimbulkan kerugian besar pada rezim zionis dalam konfrontasi tersebut.
Baca juga : Roket Palestina Hantam Zionis
Menurut laporan televisi al-Mayadeen, Marwan pada Jumat (20/05) mengatakan bahwa pertempuran Saif al-Quds adalah awal dari hari-hari gelap bagi musuh zionis hingga tibanya hari penghancuran, seperti dilansir Parstoday.
Wakil Komandan Brigade al-Qassam itu menegaskan bahwa Saif al-Quds memiliki dampak strategis terhadap penjajah zionis dan masa depannya di tanah Palestina.
“Darah para syahid akan menjadi jembatan bagi kemerdekaan dan kembalinya rakyat Palestina ke tanah air mereka,” katanya.
Salah satu komandan Brigade al-Qassam, Hassan Qawji dan Wae Issa menjadi sasaran pengeboman pasukan rezim kkolonial zionis pada pertempuran Saif al-Quds hingga keduanya gugur sebagai syhid.
Baru-baru ini, pada peringatan pertama operasi Saif al-Quds, Brigade Izzuddin al-Qassam menampilkan gambar senjata yang digunakan pertama kalinya dalam pertempuran tersebut.
Baca juga : Hizbullah Puji Indonesia Tolak Tim “Israel” di Piala Dunia U-20